EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA (Studi Kasus : Jalan Raya LPMP Kalasan, Sleman)

Purwosembodo, Brilyan Stefanus (2021) EVALUASI TINGKAT KERUSAKAN JALAN MENGGUNAKAN METODE BINA MARGA (Studi Kasus : Jalan Raya LPMP Kalasan, Sleman). S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Preview	Text (Brilyan Stefanus Purwosembodo) 160216661_Bab 0.pdf Download (557kB) | Preview
Preview	Text 160216661_Bab 1.pdf Download (831kB) | Preview
Preview	Text 160216661_Bab 2.pdf Download (430kB) | Preview
Preview	Text 160216661_Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview
	Text 160216661_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (451kB)
	Text 160216661_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
Preview	Text 160216661_Bab 6.pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

Jalan Raya LPMP Kalasan merupakan jalan yang memiliki tipe dua lajur dua arah, dengan kondisi lalu lintas yang tergolong sedang. Jalan ini merupakan jalur yang dilewati truk-truk pengangkut hasil alam dan jalan alternatif menuju jalan provinsi, sehingga menyebabkan beban yang diterima perkerasan lebih besar dan membuat kondisi jalan mengalami kerusakan. Peneliti mengumpulkan data dengan survei kerusakan secara visual dan survei lalu lintas. Data sekunder berupa eksiting dan lendutan jalan didapat dari Dinas Perkerjaan Umum Perumahan Dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Sleman. Analisis menggunakan metode Bina Marga tahun 1990, lalu penanganan menggunakan Manual Desain Perkerasan Jalan 2017. Hasil analisis kerusakan dari ruas jalan sepanjang 3,4 km ditemukan 270 titik kerusakan dan berdasarkan luasnya 20,21 % kerusakan dari total ruas jalan tersebut. Nilai urutan prioritas jalan yang diteliti menunjukkan angka 6, yang berarti jalan perlu dimasukan dalam kegiatan program pemeliharaan berkala. Kemudian dari MDP 2017 ditentukan perbaikan lapis tambah atau overlay setebal 200 mm untuk overlay tebal dengan aspal konvensional atau 50 mm untuk overlay tipis aspal bergradasi padat.

Actions (login required)

View Item