PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH MELALUI PENDEKATAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN DI BANTARAN SUNGAI GAJAH WONG, YOGYAKARTA

Saraswati, Brigitta Pramesti (2021) PENATAAN PERMUKIMAN KUMUH MELALUI PENDEKATAN ARSITEKTUR BERKELANJUTAN DI BANTARAN SUNGAI GAJAH WONG, YOGYAKARTA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

[img]
Preview
Text (Brigita Pramesthi Saraswati)
170116784_Bab 0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
170116784_Bab 1.pdf

Download (822kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170116784_Bab 2.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
170116784_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
170116784_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
170116784_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
170116784_Bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (979kB)

Abstract

Surat Keputusan Walikota Yogyakarta Nomor 158 Tahun 2021, yang menetapkan luas kawasan kumuh seluas 114,72 ha. Untuk mengatasi kawasan kumuh tersebut, Pemkot Yogyakarta menata kawasan kumuh sekaligus menata kawasan sungai dengan menetapkan tema untuk tiga sungai besar yang melalui Yogyakarta yaitu “Waterfront Area” untuk Sungai Winongo, “Riverside Pedestrian” untuk Sungai Code, dan “Integrated Ecotourism” untuk Sungai Gajah Wong (Antara, 2020). Di kawasan kumuh terdapat permukiman kumuh yang dipicu dengan keterbatasan lahan dan bangunan ilegal yang difungsikan sebagai rumah tinggal, sehingga perlu ditertibkan. Salah satu cara memanfaatkan lahan yang sempit untuk digunakan sebagai hunian yaitu dengan microhome / rumah mikro. Rumah mikro dengan keterbatasan lahan namun dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia dengan bantuan teknologi misalnya dengan penggunaan panel surya atau pengolahan air hujan yang bersifat ramah lingkungan, mandiri dan berkelanjutan. Konsep ini menjawab tema dari Sungai Gajah Wong dan isu dari Sustainable Development Goals tujuan ketiga (Good Health and Well-being), keenam (Clean Water and Sanitation) dan ketujuh (Affordable and Clean Energy), serta dapat menjadi materi wisata yang edukatif dan menginspirasi untuk konsep hunian yang sustainable. Tujuan penulisan ini untuk menciptakan permukiman yang lebih tertata dengan kondisi yang baik, terutama dalam segi kesehatan; kebersihan air dan sanitasi; dan ketersediaan energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan dan modern. Strategi penataan permukiman kumuh ini menggunakan pendekatan arsitektur berkelanjutan. Beberapa komparasi preseden tentang microhome yang diambil dari beberapa negara dan preseden rumah tinggal yang ada di Indonesia. Perencanaan strategi penataan permukiman kumuh di bantaran Sungai Gajah Wong, Yogyakarta diharapkan dapat membantu pemerintah untuk mengurangi kawasan kumuh dan dapat menjawab tantangan dari isu-isu global serta menjadi sarana edukasi bagi masyarakat setempat maupun masyarakat lain

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: permukiman kumuh; Sungai Gajah Wong; microhome; arsitektur berkelanjutan; Sustainable Development Goal
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 13 Nov 2023 20:51
Last Modified: 13 Nov 2023 20:51
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30452

Actions (login required)

View Item View Item