Raharjo, Galuh Dwi (2024) PENGARUH TANGGA PADA KEKAKUAN LATERAL RANGKA BETON BERTULANG AKIBAT GEMPA. S2 thesis, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
|
Text (Galuh Dwi Raharjo)
195103125_Bab 0.pdf Download (672kB) | Preview |
|
|
Text
195103125_Bab 1.pdf Download (673kB) | Preview |
|
|
Text
195103125_Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
195103125_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (4MB) |
||
Text
195103125_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (5MB) |
||
|
Text
195103125_Bab 5.pdf Download (636kB) | Preview |
Abstract
Proses perencanaan struktur bangunan gedung bertingkat pada umumnya tidak menyertakan tangga sebagai bagian dari struktur, namun hanya sebagai beban saja. Tetapi kenyataannya tangga juga merupakan struktur sekunder yang tidak hanya menghubungkan antara lapis lantai bangunan, namun juga dapat memberikan dampak pada kinerja struktur bangunan yang memungkinkan adanya perubahan perilaku struktur dari yang direncanakan. Dalam penelitian ini, pengaruh tangga terhadap kekakuan lateral struktur bangunan rangka beton bertulang bertingkat rendah diuji dengan mengembangkan model analitis menggunakan software ETABS. Untuk memperoleh hasil penelitian dilakukan dengan membandingkan kinerja modeling bangunan yaitu modeling bangunan tanpa tangga dan modeling bangunan dengan tangga. Untuk modeling bangunan dengan tangga dibedakan menjadi 3 kondisi, dilihat dari sistem strukturnya: 1) modeling struktur tangga menggunakan sistem penyangga kolom dan balok bordes, 2) modeling struktur tangga menggunakan sistem penyangga balok kantilever, dan 3) modeling struktur tangga tanpa sistem penyangga atau pelat melayang. Selanjutnya, modeling bangunan dengan tangga dikembangkan lagi menjadi 2 kondisi, dilihat dari letak penempatannya: 4) modeling dengan tangga diletakan pada posisi tengah bangunan, dan 5) modeling dengan tangga diletakan hanya pada satu sisi samping bangunan. Hasil penelitian disimpulkan bahwa pada bangunan bertingkat rendah, pengaruh tangga terhadap kekakuan lateral bangunan tidak terlalu signifikan, dilihat dari pengurangan periode dan peningkatan frekuensi getar pada ragam gerak awal, juga peningkatan nilai kekakuan tingkat yang tidak terlalu besar. Tetapi yang paling signifikan adalah peningkatkan nilai keluaran gaya dalam pada portal di sekitar tangga yaitu gaya aksial, geser dan momen. Yang perlu diperhatikan juga adalah penggunaan sistem struktur dan penempatan tangga akan berpengaruh terhadap perubahan nilai rasio partisipasi massa ragam dan pada arah ragam gerak bangunan. Dari semua model bangunan, sistem struktur tangga pada model 2 yaitu bangunan dengan tangga menggunakan sistem penyangga balok kolom bordes mempunyai tingkat kinerja struktur yang paling baik tetapi juga meningkatkan keluaran gaya dalam yang paling besar daripada model yang lain
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Struktur Tangga, Kekakuan Lateral, Kinerja Struktur, Gaya Dalam, ETABS |
Subjects: | Magister Teknik Sipil > Struktur |
Divisions: | Pasca Sarjana > Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 07 Feb 2024 19:50 |
Last Modified: | 07 Feb 2024 19:50 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/30979 |
Actions (login required)
View Item |