KAJIAN ADAPTASI HUNIAN DESA WISATA PANTA’NAKAN LOLO TERHADAP PARIWISATA DI DESA KE’TE’ KESU

Tammu, Evelyn Kamma (2022) KAJIAN ADAPTASI HUNIAN DESA WISATA PANTA’NAKAN LOLO TERHADAP PARIWISATA DI DESA KE’TE’ KESU. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img] Text (Evelyn Kamma Tammu)
170117078_Bab 0.pdf

Download (1MB)
[img] Text
170117078_Bab 1.pdf

Download (1MB)
[img] Text
170117078_Bab 2.pdf

Download (548kB)
[img] Text
170117078_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (894kB)
[img] Text
170117078_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
[img] Text
170117078_Bab 5.pdf

Download (1MB)

Abstract

Desa wisata Panta’nakan Lolo merupakan sebuah desa wisata di kabupaten Toraja Utara. Desa wisata diresmikan pada 12 Oktober 2018 dan memiliki atraksi utama beerupa Desa Adat Ke’te’ Kesu yang telah resmi menjadi kawasan cagar budaya pada tahun 2010. Dalam website JADESTA (Jaringan Desa Wisata), Desa Wisata Panta’nakan Lolo masih dikategorikan sebagai desa wisata “berkembang” yang berarti fasilitas dan prasarana di desa wisata tersebut masih kurang dan berpotensi untuk dikembangkan. Salah satu hal yang perlu dikembangkan di Desa Wisata Panta’nakan Lolo adalah fasilitas penunjang wisata. Fasilitas penunjang yang sangat penting bagi desa wisata adalah penginapan/homestay, terutama bagi wisatawan dengan aktivita wisata jangka panjang (longer stay activity). Homestay adalah fasilitas akomodasi yang tepat untuk dikembangkan terutama di desa wisata, selain karena harga yang relative murah para wisatawan dapat berinteraksi lebih dekat dengan masyarakat lokal. Tujuan penelitian adalah mengkaji dan mengevaluasi tingkat adaptasi fisik hunian yang berubah menjadi penginapan/homestay di Desa Wisata Panta’nakan Lolo. Dengan dilakukannya kajian ini, diharapkan pengembangan fasilitas desa wisata terutama fasilitas penginapan kedepannya dapat lebih maksimal sekaligus tidak melunturkan citra pakriwisata heritage yang ada di pusat pariwisatanya (Desa Adat Ke’te’ Kesu). Kajian adaptasi hunian di Desa Wisata Panta’nakan Lolo akan menggunakan teori “Strategi Adaptasi Bangunan” oleh Schmidt. Dalam teori Schmidt terdapat 6 strategi adaptasi bangunan yakni adjustable, versatile, refitable, convertible, scolable, dan movable. Lebih lanjut, pembagian zona spasial desa menggunakan teori Tripartite Attractive Concept yang meliputi Nucleus, Zone of Enclosure, dan Inviolate Belt oleh Gunn

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Homestay, Desa Wisata, Adaptasi, Panta’nakan Lolo, Toraja.
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 19 Mar 2024 20:27
Last Modified: 19 Mar 2024 20:27
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/31466

Actions (login required)

View Item View Item