TUGAS AKHIR PERANCANGAN INFRASTRUKTUR II

Kusumawardani, Intan Astrianti (2021) TUGAS AKHIR PERANCANGAN INFRASTRUKTUR II. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Intan Astrianti Kusumawardani)
170216985_Bab 0.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
170216985_Bab 1.pdf

Download (937kB) | Preview
[img] Text
170216985_Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
170216985_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Praktik ilmu teknik sipil mempunyai tujuan untuk menggali lebih banyak mengenai desain, perhitungan dan analisis perancangan bangunan dalam bidang pekerjaan infrastruktur. Sebelum proyek direalisasikan, diperlukan perancangan infrastruktur untuk menentukan dimensi maupun spesifikasi struktur bangunan. Sebelum perancangan dibutuhkan data-data yang lengkap. Infrastruktur jalan juga memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat salah satunya akses penghubung antar daerah. Perancangan bangunan air berguna mengatasi kekeringan dan menampung kebutuhan air untuk beberapa wilayah. Perencanaan biaya-waktu adalah salah satu hal yang penting dalam efisiensi dan efektifitas proyek untuk kesuksesan proyek. Perancangan bidang struktur bangunan gedung menggunakan beton bertulang tahan gempa yang memenuhi SNI-Gempa 2012 dan ETABS dalam membantu analisa struktur. Selain SNI biasanya dalam perencanaan infrastruktur dibutuhkan data primer maupun sekunder, seperti dalam perencanaan infrastruktur jalan berasal dari data hasil survey pada lokasi jalan dan kendaraan di klasifikasikan sesuai sistem klasifikasi MKJI-1997. Pada perencanaan bangunan air dibutuhkan data curah hujan pada 8 stasiun hujan yang berlokasi disekitar bendung, data yang didapat diolah menggunakan metode Poligon Thiesen dimana memiliki tingkat ketelitian yang tinggi dalam menghitung curah hujan pada setiap area stasiun penakar hujan. Perencanaan biaya-waktu menggunakan AHSP-2016 untuk menghitung Usulan Rencanaan Anggaran Biaya (RAB). Perancangan struktur bangunan gedung dilakukan terhadap gedung kantor 4 lantai yang memiliki menggunakan gording 125x50x20x2,3 dan kuda-kuda 2L 70x70x6, struktur frame beton bertulang (tebal plat lantai 130mm, dimensi balok 200x250mm sampai 450x700mm, dan dimensi kolom 400x400mm), fondasi pelat beton kedalaman 3m dengan kolom fondosi 400x400mm. Perencanaan infrastruktur Jalan Letjen Suprapto, Yogyakarta memiliki total kerusakan jalan hanya 0,557%. Peningkatan volume kendaraan biasa terjadi pagi dan sore hari, namun kemacetan terjadi karena peralihan fungsi trotoar bukan karena peningkatan volume kendaraan, kerusakan jalan, maupun kondisi jalan. Perancangan struktur bangunan air dilakukan terhadap bendung Kamijoro, Yogyakarta dengan luas bendung 198248,313 ha, debit banjir sebesar 1492,15 m3/hari dan debit andalan sebesar 64,79 m3/hari. Proyek perencanaan biaya-waktu dengan gedung rumah 2 lantai, luas bangunan 148m2, dengan total anggaran biaya sebesar per m2 sebesar Rp 2.310.135,13. Angka termasuk murah untuk bangunan gedung di Yogyakarta yang biasa memiliki kisaran harga Rp 3.600.000,00/m2.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: perancangan, infrastruktur, bangunan, jalan, bendung, biaya
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 18 Apr 2024 18:35
Last Modified: 18 Apr 2024 18:35
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/31534

Actions (login required)

View Item View Item