PERANCANGAN INFRASTRUKTUR DARI ASPEK STRUKTUR, KEAIRAN, TRANSPORTASI DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PERENCANAAN BIAYA DAN WAKTU KANTOR BAPPEDA)

Octavianus, Christofer (2021) PERANCANGAN INFRASTRUKTUR DARI ASPEK STRUKTUR, KEAIRAN, TRANSPORTASI DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PERENCANAAN BIAYA DAN WAKTU KANTOR BAPPEDA). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Christofer Octavianus)
170217076_Bab 0.pdf

Download (525kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170217076_Bab 1.pdf

Download (369kB) | Preview
[img]
Preview
Text
170217076_Bab 2.pdf

Download (672kB) | Preview
[img] Text
170217076_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (577kB)
[img] Text
170217076_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (767kB)
[img] Text
170217076_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (819kB)
[img] Text
170217076_Bab 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Laporan tugas akhir perancangan infrastruktur II meliputi praktik perancangan bangunan gedung (PPBG), praktik perancangan jalan (PPJ), praktik perancangan bangunan air (PPBA), dan praktik perancangan biaya dan waktu (PPBW). Perancangan dimulai dari struktur atas yang meliputi perancangan atap, tangga, plat lantai, balok, sloof, dan kolom, sedangkan pada struktur bawah meliputi perancangan pondasi. Analisis perancangan dilakukan dengan menggunakan aplikasi ETABS untuk menganalisis setiap gaya yang terjadi termasuk gaya gempa yang diambil dari spektrum gempa kota Poso. Sebelum analisis perancangan dilakukan dengan menggunakan aplikasi ETABS, setiap bagian struktur telah diestimasi dimensinya dan telah memperhitungkan beban dari gaya luar yang akan diterima oleh bangunan tersebut seperti beban hidup, beban mati, beban angin, dan gaya gempa. Perhitungan penulangan akan dilakukan setelah analisis menggunakan aplikasi ETABS selesai. Hasil yang diperoleh dari perancangan ini berupa hasil desain struktur yang telah dilakukan pengecekan keamanannya menurut SNI. Pada praktik perancangan jalan (PPJ), perancangan jalan dimulai dari menggambar rencana trase jalan dan menentukan titik koordinat serta STA pada 4 titik utama yaitu titik A, 1, 2, B. Analisis selanjutnya berupa menganalisis tikungan yang tepat berdasarkan ketentuan menurut Bina Marga 1997. Awalnya tikungan diasumsikan sebagai tikungan tipe S-C-S, Rrencana harus lebih besar dari Rmin, dan penentuan tikungan F-C dan S-S dapat ditinjau secara berturut-turut terhadap Lc < 20m, p < 25 cm, dan f < 1,5 en (en = 2%). Tahapan terakhir adalah dengan merancangan elevasi pada jalan yang telah direncanakan dengan memperhitungkan kebutuhan cut and fill. Pada perhitungan volume cut and fill, dilakukan perhitungan luasan dengan menggunakan metode average and area kemudian dikalikan dengan panjang jalan. Hasil dari kebutuhan total fill sebanyak 2116,22 m3 dan kebutuhan total pada cut sebanyak 2599,68 m3. Pada praktik perancangan bangunan air (PPBA), perancangan awal berupa perhitungan luas DAS dan pengumpulan data curah hujan pada DAS bendung Kamijoro. Analisis curah hujan yang dipakai adalah analisis distribusi frekuensi dengan menggunakan tipe sebaran Log Pearson Type III yang telah memenuhi syarat Cs ≠ 0, yang dilanjutkan dengan melalukan pengujian kesesuain distribusi frekuensi menggunakan metode Chi Square dan Smirnov-Kolmogrov. Pada perhitungan debit rancangan digunakan metode Melchior dengan debit rancangan Q100 sebesar 294,594 m3/detik. Analisis selanjutnya berupa analisis stabilitas bendung dengan hasil rancangan berupa sketsa dimensi bendung Kamijoro yang telah memenuhi syarat keamanan terhadap guling, geser, angkat, daya dukung tanah, dan gempa. Pada praktik perancangan biaya dan waktu (PPBW), perancangan dimulai dengan memahami gambar rencana proyek dan dilakukan perhitungan kebutuhan volume. Kebutuhan volume yang diperoleh akan dihitung kebutuhan biaya perancangan dengan menggunakan AHS kota Semarang 2020. Dalam menganalisis perancangan kebutuhan waktu, digunakan aplikasi Microsoft Project untuk mempermudah pengaturan penjadwalan dengan adanya hubungan keterkaitan antar pekerjaan yang dapat dibagi menjadi 4 yaitu finish to start (FS), start to finish (SF), finish to finish (FF), dan start to start (SS). Hasil perancangan berupa total kebutuhan biaya sebesar Rp.18.174.329.930 yang sudah termasuk PPN, dan durasi pelaksanaan proyek yang diperlukan adalah 338 hari kerja.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: erancangan gedung, beban gaya luar, perancangan jalan, tikungan S-C-S, volume cut and fill, perancangan bangunan air, debit rancangan, stabilitas bendung, perancangan biaya dan waktu, biaya perancangan, dan durasi pelaksanaan proyek.
Subjects: Sipil > Manajemen Konstruksi
Sipil > Manajemen Konstruksi

Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 26 Apr 2024 19:44
Last Modified: 26 Apr 2024 19:44
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/31558

Actions (login required)

View Item View Item