Monica, Amelinda Agnes (2022) PUSAT OLEH-OLEH DAN WISATA KULINER NITEN DI KECAMATAN KASIHAN, BANTUL DENGAN PENDEKATAN HEALTHY BUILDING. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (Amelinda Agnes Monica)
180117250_Bab 0.pdf Download (281kB) | Preview |
|
|
Text
180117250_Bab 1.pdf Download (631kB) | Preview |
|
|
Text
180117250_Bab 2.pdf Download (769kB) | Preview |
|
Text
180117250_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (378kB) |
||
Text
180117250_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
Text
180117250_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (21MB) |
Abstract
Pandemi Covid-19 telah membuat hampir seluruh sektor ekonomi di Indonesia mengalami penurunan hingga terjadinya resesi, terutama sektor pariwisata. Dengan adanya upaya pemerintah untuk menekan laju penyebaran virus dengan penerapan protokol kesehatan serta kebijakan PPKM lambat laun membuat masyarakat dapat berangsur-angsur kembali pada aktivitas new-normal. Strategi pemulihan ekonomi salah satunya melalui Ekonomi Kreatif dinilai mampu mendongkrak ekonomi masyarakat, dimana sektor kuliner menjadi penyumbang nomor satu PDB tertinggi dibandingkan sektor lainnya. Selain itu, himbauan akan pentingnya perencanaan bangunan yang memperhatikan aspek kesehatan dianjurkan oleh menteri kesehatan. Adanya pusat oleh-oleh dan wisata kuliner dengan menekankan aspek kesehatan bangunan diharapkan dapat memulihkan kembali pariwisata Bantul yang terkena imbas adanya pandemi Covid-19. Lokasi perancangan berada di Jalan Bantul km 4.5 Desa Tirtonirmolo, Kasihan Bantul. Perancangan tersebut merupakan implementasi program PEMDA Bantul mewujudkan program KOTAKU (Kota Tanpa Kumuh) dengan salah satu programnya yaitu Penataan Lingkungan Berbasis Komunitas (PLPBK) pada tahun 2010 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X yang menganjurkan untuk mendorong pengembangan pusat kuliner, oleh-oleh dan ruang hijau sebagai pusat ekonomi dan rekreasi yang berwawasan lingkungan dengan perwujudan aspek SAPTA PESONA dan SADAR WISATA. Adapun aspek-aspek SAPTA PESONA dan SADAR WISATA masih belum seluruhnya diwujudkan pada pariwisata di Bantul. Pada era new normal ini penting bagi suatu objek pariwisata untuk dapat mendukung pelaksanaan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran virus pada objek wisata. Penekanan pada fokus utama perancangan untuk mencegah penyebaran virus melalui perancangan IAQ (Indoor Air Quality). Diharapkan dengan adanya perancangan IAQ yang baik akan mampu menunjang kegiatan dan operasional aset wisata tersebut dengan lebih maksimal dan tentunya memberikan jaminan wisata yang aman bagi pengunjung.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pusat Oleh-Oleh , Berwawasan Lingkungan, Healthy Building, IAQ |
Subjects: | Arsitektur > Teknologi Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Teknologi Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 06 May 2024 19:24 |
Last Modified: | 06 May 2024 19:24 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/31600 |
Actions (login required)
View Item |