Dinata, Steven (2024) PENGENDALIAN KUALITAS UNTUK MENURUNKAN PROPORSI TEH HITAM MUTU 3 DENGAN INTEGRASI METODE SIX SIGMA, TAGUCHI, DAN RSM DI PT PERKEBUNAN TAMBI. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (Steven Dinata)
200610693_Bab 0.pdf Download (575kB) | Preview |
|
|
Text
200610693_Bab 1.pdf Download (602kB) | Preview |
|
|
Text
200610693_Bab 2.pdf Download (611kB) | Preview |
|
Text
200610693_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (439kB) |
||
Text
200610693_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (496kB) |
||
Text
200610693_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (697kB) |
||
Text
200610693_Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
200610693_Bab 7.pdf Download (760kB) | Preview |
Abstract
PT Perkebunan Tambi adalah perusahaan yang bergerak di bidang pertanian untuk memproduksi Teh Hitam. Perusahaan ini memproduksi berbagai jenis teh hitam dari mutu 1, mutu 2, dan mutu 3. Pangsa pasar dari perusahaan ini adalah ekspor, domestik, dan ritel. Dalam melakukan proses produksi, bahan baku yang ada merupakan hasil dari kebun sendiri dan diolah di pabrik sendiri. Saat ini, proporsi kuantitas produksi teh hitam mutu rendah selama 3 bulan terakhir adalah 19,36% dan berada diatas standar yang diizinkan perusahaan yaitu sebesar 15%. Tingginya kuantitas produksi teh hitam mutu rendah berakibat pada berkurangnya pendapatan, sehingga perlu diperbaiki agar sesuai dengan standar perusahaan. Berdasarkan hasil wawancara dengan stakeholder dominan, terdapat dua solusi terpilih yaitu menentukan faktor dan level optimal proses oksidasi enzimatis dan menganalisis capaian kinerja pengendalian kualitas. Penentuan kondisi faktor dengan respon optimal proses enzimatis dipilih karena saat ini belum diketahui titik optimalnya, sedangkan analisis capaian pengendalian kualitas dipilih karena belum pernah dilakukan sebelumnya. Berdasarkan perbandingan metode pengendalian kualitas yang ada, metode terpilih untuk solusi terpilih pertama adalah Taguchi dan RSM dan untuk solusi terpilih kedua adalah Six Sigma. Metode Taguchi dan RSM memiliki luaran dalam menentukan kondisi parameter dengan respon optimal. Luaran dari metode Taguchi adalah grafik plot means dan signal to noise ratio, sedangkan luaran dari metode RSM adalah response optimizer dan grafik surface plot. Kedua metode tersebut diintegrasikan untuk mendapatkan kondisi parameter dengan respon optimal dan melihat hubungan parameter dengan respon melalui analisis regresi dari kedua metode tersebut. Selanjutnya, metode Six Sigma dengan siklus DMAIC digunakan sebagai landasan untuk implementasi perbaikan. Luaran dari metode ini adalah perhitungan DPMO, nilai sigma, dan biaya kegagalan kualitas sebagai analisis terkait capaian kinerja pengendalian kualitas. Hasil penelitian diimplementasikan selama 3 bulan. Tujuan dari implementasi adalah untuk melihat signifikansi perbaikan dalam menurunkan proporsi kuantitas teh hitam mutu rendah. Berdasarkan hasil implementasi, didapatkan bahwa proporsi kuantitas produksi teh hitam mutu rendah mengalami penurunan dari 19,36% menjadi 15,10%. Nilai DPMO juga mengalami penurunan dari 32262,27 menjadi 25163,80, sedangkan untuk peningkatan nilai sigma mengalami peningkatan dari 3,35 menjadi 3,46. Biaya kegagalan kualitas juga menurun dari Rp105.916.553,76 dengan persentase sebesar 13,65% menjadi Rp55.622.198,32 dengan persentase sebesar 10,54%.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengendalian Kualitas, Six Sigma, DMAIC, Taguchi, RSM |
Subjects: | Teknik Industri > Industri |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 21 May 2024 20:26 |
Last Modified: | 21 May 2024 20:26 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/31697 |
Actions (login required)
View Item |