PERAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DALAM MENGATASI KENDALA ANTAR PELAKU USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) (STUDI DESKRIPTIF TENTANG BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DI WISATA NEGERI KAHYANGAN)

Semsuda, Rainus (2024) PERAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DALAM MENGATASI KENDALA ANTAR PELAKU USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM) (STUDI DESKRIPTIF TENTANG BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDES) DI WISATA NEGERI KAHYANGAN). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

Preview	Text (Rainus Semsuda) 191007083_Bab 0.pdf Download (799kB) | Preview
Preview	Text 191007083_Bab 1.pdf Download (628kB) | Preview
	Text 191007083_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (437kB)
	Text 191007083_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (882kB)
	Text 191007083_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)

Abstract

Dengan semakin majunya pariwisata, hal tersebut cenderung dirasakan oleh masyarakat di sekitar tempat pariwisata. Dengan hal tersebut, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) berusaha memanfaatkan peluang yang ada disekitar contohnya membangun desa wisata untuk meningkatkan sektor pariwisata dan ekonomi. Penelitian ini menggunakan konsep peran, Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) dan kendala usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, dengan pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat dua kendala yang dihadapin oleh pelaku UMKM. Pertama kendala internal, keterbatasan modal usaha, minimnya pengetahuan bisnis, pengelolaan lapak UMKM. Kedua kendala eksternal, yaitu akses jalan lokasi wisata yang sempit dan iklim dan pengunjung. Pertama, peran aktif Bumdes dalam mengatasi kendala internal UMKM yaitu, sebagai fasilitator adalah kontribusi dari awal penyewaan lahan desa wisata hingga perkembangannya BUMDes memberikan lapak dan warung secara gratis serta untuk modalnya warga bisa meminjam dari PKK. Peran Bumdes sebagai mediator yaitu ikut andil dalam setiap kegiatan UMKM seperti pemberian modal awal melalui PKK dan Bank Daerah Bapas 69, Bumdes memposisikan diri sebagai perantara dalam kegiatan pelatihan dengan menghadirkan Chef, Bumdes juga melakukan kegiatan promosi pada lapak UMKM melalui pemanfaatan media sosial dan membawa tamu-tamu Bumdes untuk berkunjung pada lapak UMKM secara bergantian. Peran Bumdes sebagai motivator yaitu melakukan evaluasi rutin sebulan sekali. Kedua, peran partisipatif Bumdes dalam mengatasi kendala eksternal para pelaku UMKM yaitu sebagai fasilitator adalah adalah memperbaiki jalan yang rusak menuju lokasi desa wisata dan memberikan metode sistem buka tutup jalan bagi kendaraan roda empat dan bekerja sama dengan para investor bidang usaha jasa mobil Jeep dan jasa angkutan umum. Peran Bumdes sebagai mediator yaitu membuat sistem reservasi atau booking lapak melalui via whatsap.

Actions (login required)

View Item