PERANCANGAN PUSAT KEBUDAYAAN DI KOTA BATAM DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER

Daniel, Theodorus (2024) PERANCANGAN PUSAT KEBUDAYAAN DI KOTA BATAM DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR KONTEMPORER. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Theodorus Daniel)
190117732_Bab 0.pdf

Download (556kB) | Preview
[img]
Preview
Text
190117732_Bab 1.pdf

Download (294kB) | Preview
[img] Text
190117732_Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (341kB)
[img] Text
190117732_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (544kB)
[img] Text
190117732_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
190117732_Bab 5.pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

Indonesia memiliki kebudayaan yang sangat beragam, salah satunya adalah Kepulauan Riau yang terkenal dengan suku melayunya yang memiliki banyak warisan budaya. Pada tahun 2021 kemarin, Pemerintah Kota Batam menyatakan telah mendaftarkan 14 warisan budaya tak benda untuk ditetapkan menjadi warisan dunia, antara lain adalah teater Makyong, tari Jogi, permainan Sampan Layar, tradisi Mandi Safar, musik Dangkong, dan ada juga makanan seperti makanan Lendot. Meskipun demikian, di Batam sendiri belum terdapat wadah untuk menampung kebudayaan tersebut. Kekhawatiran akan hilangnya budaya lokal di Kota Batam ini pun muncul dikarenakan kemajuan teknologi yang sangat berkembang di saat ini. Terlebih lagi, Batam yang merupakan pusat industri dan perdagangan internasional ini menjadi pilihan bagi banyak pendatang untuk bekerja dan menjadi penduduk tetap di kota ini sehingga ada kemungkinan budaya lokal menjadi tergeser jika tidak dijaga dan dilestarikan budaya lokalnya. Oleh karena itu, diperlukan wadah yang dapat menampung kebudayaan asli Kota Batam yang didukung oleh fungsi edukasi bagi masyarakat sekitar. Dengan adanya gedung Pusat Kebudayaan ini diharapkan dapat menjadi simbol dan pusat kebudayaan serta sebagai sarana untuk mempresentasikan adat istiadat yang ada di Kota Batam agar kebudayaan lokal daerah ini dapat berkembang dan diterapkan masyarakat. Perancangan Pusat Kebudayaan di Kota Batam akan menggunakan metode pendekatan arsitektur kontemporer. Prinsip arsitektur kontemporer memungkinan tercipta sebuah desain yang variatif, bersifat masa kini, fleksibel dan inovatif, serta menampilkan gaya yang lebih baru sehingga dapat membangkitkan ide, kreativitas, dan ekplorasi bagi para penggunanya. Metode perancangan dilakukan dengan membaca buku-buku terkait kebudayaan, seniman, studi literatur dan media dalam jaringan terkait dengan perkembangan kebudayaan di Kepulauan Riau.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pusat Kebudayaan, Arsitektur kontemporer, Budaya Kota Batam
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 06 Jun 2024 15:55
Last Modified: 06 Jun 2024 15:55
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/31772

Actions (login required)

View Item View Item