Utama, Ida Bagus Darma Mukti (2024) PERANCANGAN ARENA PERTUNJUKAN BUDAYA YANG MULTIFUNGSI DI DESA WISATA KENALAN, MAGELANG MELALUI PENDEKATAN ARSITEKTUR NEO VERNAKULAR. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (Ida Bagus Darma Mukti Utama)
200118099_Bab 0.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
200118099_Bab 1.pdf Download (556kB) | Preview |
|
Text
200118099_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB) |
||
|
Text
200118099_Bab 2.pdf Download (345kB) | Preview |
|
Text
200118099_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
Text
200118099_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (50MB) |
Abstract
Desa Wisata Kenalan adalah sebuah desa yang berada di lereng pegunungan Menoreh yang berbatasan dengan Kabupaten Kulon Progo Yogyakarta. Selain terkenal dengan wisata alamnya, Desa Wisata Kenalan juga terkenal dengan wisata budaya. Keanekaragaman budaya di Desa Wisata Kenalan menjadi aspek utama dalam daya tarik wisata. Namun, dengan keterbatasan ruang menghambat masyarakat lokal dalam mengelola dan mengembangkan budaya tersebut. Oleh karena itu, dibutuhkannya satu ruang yang dapat digunakan dalam proses pengelolaan dan pengembangan budaya di Desa Wisata Kenalan demi terwujudnya wisata yang berkelanjutan. Berdasarkan analisis kebutuhan masyarakat lokal, perancangan arena pertunjukan budaya akan bersifat multifungsi. Arena pertunjukan budaya tidak hanya memfasilitasi pertunjukan kesenian tradisional, tetapi juga berperan sebagai wadah pemeliharaan dan pengembangan kearifan lokal serta dapat difungsikan juga sebagai sarana penunjang kegiatan masyarakat lokal. Arena pertunjukan budaya juga memfasilitasi wisatawan untuk menyaksikan pertunjukan budaya kesenian. Dengan demikian, perancangan ini bukan hanya menciptakan tempat untuk pertunjukan, tetapi juga membangun jembatan budaya yang kuat, mendukung eksistensi, dan memperkuat identitas budaya lokal di Desa Wisata Kenalan. Perhatian khusus diberikan pada aspek arsitektur yang mempromosikan keberlanjutan dan integrasi dengan lingkungan sekitar. Penggunaan elemen atraktif pada pengolaan tata ruang dalam dan tata ruang luar serta menggunakan pendekatan arsitektur neo vernakular yang menjadi dasar penekanan desain pada arena pertunjukan budaya dianggap dapat menjadi daya tarik bagi pengguna ruang. Dengan mengintegrasikan seni dan kegiatan budaya dalam satu ruang yang multifungsi, arena pertunjukan ini tidak hanya menjadi tempat hiburan, tetapi juga menjadi pusat kreativitas, pendidikan, dan interaksi sosial. Hal ini dapat mendorong pertumbuhan komunitas seni dan budaya, serta memberikan kontribusi positif terhadap perkembangan wisata budaya di Desa Wisata Kenalan.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Budaya, Atraktif, Multifungsi, Neo vernakular, Dinamis |
Subjects: | Arsitektur > Teknologi Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Teknologi Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 27 Jun 2024 15:35 |
Last Modified: | 27 Jun 2024 15:35 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/31925 |
Actions (login required)
View Item |