Damanik, Sofiana (2024) PERAN MICRO INFLUENCER DALAM KOMUNIKASI PEMASARAN DIGITAL PERUSAHAAN ROKOK Studi Deskriptif Kualitatif pada Peran DSquad dari Perusahaan Rokok Djarum. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (Sofiana Damanik.)
170906176_Bab 0.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
170906176_Bab 1.pdf Download (834kB) | Preview |
|
|
Text
170906176_Bab 2.pdf Download (344kB) | Preview |
|
Text
170906176_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
|
Text
170906176_Bab 4.pdf Download (579kB) | Preview |
Abstract
Promosi produk rokok di Indonesia menghadapi berbagai keterbatasan yang ketat, baik di media konvensional seperti televisi dan radio, maupun di ruang publik. Regulasi yang ketat ini membatasi upaya perusahaan rokok untuk memasarkan produk mereka secara langsung kepada konsumen melalui media konvensional. Namun, perkembangan teknologi dan meningkatnya penggunaan media sosial memberikan peluang baru bagi perusahaan rokok untuk tetap menjangkau audiens mereka. Media sosial belum sepenuhnya diatur oleh peraturan yang melarang promosi rokok secara eksplisit, sehingga menjadi saluran alternatif yang potensial untuk komunikasi pemasaran. Penelitian ini mengkaji peran micro influencer DSquad dalam komunikasi pemasaran PT Djarum, dengan fokus pada strategi soft-selling yang diterapkan untuk menjaga kesadaran merek tanpa promosi langsung yang mencolok. Melalui metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan analisis dokumen, penelitian ini mengeksplorasi bagaimana DSquad, sebagai micro influencer, berkontribusi dalam mengaitkan produk dengan audiens yang relevan, meningkatkan kesadaran merek, dan mendorong tindakan konsumen. Berdasarkan teori Komunikasi Pemasaran, Influencer Marketing, dan Peran Influencer, ditemukan bahwa PT Djarum memilih micro influencer DSquad berdasarkan keterlibatan mereka dalam komunitas yang sesuai dengan target audiens, serta kredibilitas yang meliputi trustworthiness dan likeableness. Strategi soft-selling yang digunakan memungkinkan produk Djarum menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari audiens tanpa memicu resistensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaslian konten yang dihasilkan oleh DSquad berhasil menciptakan koneksi yang lebih dalam dengan audiens, menstimulasi kesadaran produk, dan memicu tindakan konsumen melalui fenomena fear of missing out (FOMO) dan keterlibatan komunitas. Penelitian ini memberikan wawasan bagi perusahaan dalam merancang strategi pemasaran yang efektif melalui influencer marketing dengan pendekatan soft-selling.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | komunikasi pemasaran digital, influencer marketing, influencer |
Subjects: | Komunikasi > Public Relations |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 07 Aug 2024 16:55 |
Last Modified: | 07 Aug 2024 16:55 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/32069 |
Actions (login required)
View Item |