Analisis Fraud Hexagon Pada Pengelolaan Dana Desa Pada Aparatur Pemerintah Desa Lingkup Pemerintahan Desa di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta

Silalahi, Salom Andy Tion (2024) Analisis Fraud Hexagon Pada Pengelolaan Dana Desa Pada Aparatur Pemerintah Desa Lingkup Pemerintahan Desa di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img]
Preview
Text (Salom Andy Tion Silalahi)
180424513_Bab 0.pdf

Download (483kB) | Preview
[img]
Preview
Text
180424513_Bab 1.pdf

Download (492kB) | Preview
[img]
Preview
Text
180424513_Bab 2.pdf

Download (392kB) | Preview
[img] Text
180424513_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (352kB)
[img] Text
180424513_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (485kB)
[img]
Preview
Text
180424513_Bab 5.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kecurangan merupakan tindakan yang dilakukan untuk menguntungkan diri sendiri dan merugikan pihak lain. Pengelolaan dana desa tidak lepas dari kasus kecurangan. Kasus kecurangan pengelolaan dana desa mengalami kenaikan sejak tahun 2015. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kecurangan pengelolaan dana desa kemudian menjadi topik yang menarik untuk diteliti. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya kecurangan pengelolaan dana desa berdasarkan teori fraud hexagon. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan data primer yang diperoleh dari jawaban responden berdasarkan kuesioner yang dibagikan. Populasi dalam penelitian ini adalah perangkat desa yang berada di Kabupaten Sleman. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dengan kriteria desa dengan jumlah dana desa diatas 1 Miliar, perangkat desa yang terlibat langsung dengan pengelolaan dana desa dan memiliki pengalaman bekerja selama 1 tahun. Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan menggunakan uji analisis regresi linear berganda. Fraud Hexagon dalam penelitian ini yaitu stimulus (tekanan) diproksikan dengan variable tekanan ketaatan, capability (kapabilitas) diproksikan dengan kompetensi pada aparatur desa, collusion(kolusi) diproksikan dengan perbuatan tidak etis, opportunity(kesempatan) diproksikan dengan variabel keefektifan sistem pengendalian internal, razionalization(rasionalisasi) diproksikan dengan variabel budaya organisasi, ego(arrogance) diproksikan dengan variabel gaya kepemimpinan. Data yang digunakan adalah data Primer yang dilakukan dengan metode survey.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: fraud hexagon theory, dana desa, kecurangan.
Subjects: Akuntansi > Auditing dan Sistem Informasi
Divisions: Fakultas Ekonomi > Akuntansi
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 03 Sep 2024 18:46
Last Modified: 03 Sep 2024 18:46
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/32341

Actions (login required)

View Item View Item