Amelia, Siti (2024) KRITIK SOSIAL MELALUI MURAL DI KOTA SOLO (STUDI TERHADAP KRITIK SOSIAL DALAM MURAL KARYA KOMUNITAS SOLO IS SOLO COLLECTIVE MURALIS). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (Siti Amelia)
201007466_Bab 0.pdf Download (576kB) | Preview |
|
|
Text
201007466_Bab 1.pdf Download (457kB) | Preview |
|
Text
201007466_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) |
||
Text
201007466_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
||
|
Text
201007466_Bab 4.pdf Download (973kB) | Preview |
Abstract
Fenomena penyampaian kritik sosial melalui media digital masih sulit untuk direalisasikan oleh masyarakat Indonesia karena adanya resiko pelanggaran Undang-Undang No. 19 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE). Menurut Siaran Pers No. 143/HM/KOMINFO/04/2021, sejak tahun 2018 hingga 2021 telah terhitung 3.640 kasus pelanggaran ujaran kebencian berbasis SARA di ruang digital. Hal tersebut berpengaruh pada semakin menyempitnya ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan kritik sosial. Untuk itu, anggota Komunitas Solo is Solo Collective Muralis berperan aktif dalam membantu menciptakan media alternatif atau ruang bagi masyarakat untuk menyampaikan kritik sosial melalui seni mural. Penyampaian kritik sosial melalui seni mural terjadi dalam kehidupan masyarakat Indonesia dan dijadikan sebagai media kritik sosial di ruang publik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mendeskripsikan bagaimana anggota Komunitas Solo is Solo Collective Muralis mengolah isu-isu publik menjadi kritik sosial dalam mural di Kota Solo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode kualitatif eksplanatif dengan observasi, wawancara, serta dokumentasi sebagai metode pengumpulan data. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik snowball sampling. Konsep yang digunakan dalam penelitian ini yaitu konsep kritik sosial dari Shadliy (1983) serta menggunakan teori public sphere dari Jurgen Habermas (1991). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat beberapa proses yang dilakukan oleh anggota Komunitas Solo is Solo Collective Muralis dalam upaya mereka mengolah isu-isu publik menjadi kritik sosial dalam mural. Proses- proses tersebut adalah melakukan riset tentang isu publik yang sedang hangat dalam masyarakat, melakukan diskusi terbuka, memilih isu-isu publik yang akan dijadikan mural berisi kritik sosial, memilih muralis yang akan membuat mural, memilih lokasi pembuatan mural, mengurus perizinan lokasi tempat pembuatan mural, dan membuat mural berisi kritik sosial.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | kritik sosial, mural, komunitas |
Subjects: | Sosiologi > Media |
Divisions: | Fakultas ISIP > Sosiologi |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 24 Sep 2024 15:15 |
Last Modified: | 24 Sep 2024 15:15 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/32460 |
Actions (login required)
View Item |