Chriswandari, Verena Asri (2024) PERANCANGAN ULANG KEMASAN SUSU KEDELAI BU KATI. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
|
Text (Verena Asri Chriswandari)
200610572_Bab 0.pdf Download (471kB) | Preview |
|
|
Text
200610572_Bab 1.pdf Download (512kB) | Preview |
|
|
Text
200610572_Bab 2.pdf Download (715kB) | Preview |
|
|
Text
200610572_Bab 3.pdf Download (481kB) | Preview |
|
Text
200610572_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (489kB) |
||
Text
200610572_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (707kB) |
||
Text
200610572_Bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (824kB) |
||
|
Text
200610572_Bab 7.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Susu kedelai Bu Kati merupakan salah satu UMKM yang bergerak dibidang industri makanan, di Kota Kudus, Jawa Tengah. Produk susu kedelai Bu Kati ini berdiri sejak tahun 2015. Operasional dalam penjualan produk susu kedelai Bu Kati sendiri tidak melakukan pencatatan penghasilan penjualan produk, namun hanya melakukan pencatatan produk terjual disetiap tahunnya. Berdasarkan data tersebut, dapat diketahui bahwa terjadi penurunun penjualan, yang diakibatkan oleh kurangnya ketertarikan minat beli konsumen. Penurunan penjualan tersebut disebabkan oleh beberapa permasalahan, seperti kemasan tidak menarik, mudah bocor, hingga ketahanan produk yang hanya bisa bertahan satu hari di suhu ruang. Ketahanan produk tersebut membuat produk tidak bisa disimpan dan dikonsumsi dalam jangka panjang. Berdasarkan permasalahan yang ada, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan ketertarikan konsumen terhadap produk susu kedelai Bu Kati, sekaligus memperpanjang daya tahan produk agak dapat lebih lama dikonsumsi. Berdasarkan permasalahan yang ada, dilakukan penyelesaian dengan menggunakan kombinasi metode Quality Function Deployment dan metode Geneva Emotion Wheel. Metode QFD digunakan untuk melakukan perancangan desain kemasan produk yang sesuai dengan keinginan konsumen, sedangkan metode GEW digunakan untuk mengukur nilai emosi konsumen terhadap kemasan produk lama dengan kemasan produk baru. Hasil perancangan desain dan kemasan produk menghasilkan tiga pilihan desain dengan tiga ukuran botol plastik, yaitu 250 ml, 300 ml, dan 350 ml. Pemilihan desain dan kemasan melalui kuesioner didapatkan hasil berupa desain ke-3 dengan ukuran botol 250 ml, karena menurut konsumen memiliki ukuran yang pas. Berdasarkan desain dan kemasan terpilih, dilakukan perbandingan kemasan lama dengan hasil perancangan kemasan baru. Perbandingan nilai tersebut dilakukan untuk mengukur nilai kemasan lama dengan kemasan baru, dengan kriteria kriteria yang sesuai dengan minat konsumen. Hasil perbandingan tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan lebih dari 25% pada hasil perancangan kemasan baru. Hal tersebut dapat dikatakan bahwa hasil rancangan kemasan baru sudah sesuai dengan minat konsumen. Selain itu, desain kemasan yang baru juga mampu memperpanjang daya tahan produk menjadi 2 hari pada suhu ruang. Kedua hal tersebut menjadi salah satu kriteria dalam Critical Success Factor yang sudah tercapai. Selain itu, dilakukan penilaian terhadap rancangan desain kemasan baru dengan metode GEW, untuk mengetahui perbandingan nilai emosi konsumen terhadap kemasan lama dengan kemasan baru. Hasil analisis menunjukkan adanya peningkatan nilai emosi positif dan penurunan emosi negatif pada desain kemasan produk baru. Perubahan nilai emosi tersebut menunjukkan bahwa terjadi peningkatan ketertarikan konsumen terhadap produk susu kedelai Bu Kati.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Susu kedelai, QFD, GEW, desain kemasan produk |
Subjects: | Teknik Industri > Produksi |
Divisions: | Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 07 Nov 2024 16:21 |
Last Modified: | 07 Nov 2024 16:21 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/32810 |
Actions (login required)
View Item |