PERANCANGAN TAMAN REKREASI DI KECAMATAN GUNUNG PUTRI, KABUPATEN BOGOR DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT

Chrispalmadyti, Bernadette Agriyavina (2024) PERANCANGAN TAMAN REKREASI DI KECAMATAN GUNUNG PUTRI, KABUPATEN BOGOR DENGAN PENDEKATAN HEALING ENVIRONMENT. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

	Text (Bernadette Agriyavina Chrispalmadyti) 180117290_Bab 0.pdf Download (370kB)
	Text 180117290_Bab 1.pdf Download (386kB)
	Text 180117290_Bab 2.pdf Download (424kB)
	Text 180117290_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (609kB)
	Text 180117290_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (989kB)
	Text 180117290_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (15MB)

Abstract

Kecamatan Gunung Putri memiliki pertumbuhan penduduk yang signifikan akibat fungsi kawasan permukiman yang difokuskan pada kawasan perkotaan sekitar. Fungsi kawasan permukiman ini juga didukung oleh para pengembang perumahan yang masih secara aktif memasarkan hunian baru, terutama Perumahan Kota Wisata yang menawarkan fasilitas lengkap dengan aksesibilitas yang mudah, tidak hanya untuk penghuni saja, namun juga unutk masyarakat disekitar perumahan. Hal tersebut kemudian menjadi alasan bagi masyarakat yang memiliki pendapatan lebih untuk bergeser ke kawasan perkotaan sekitar dan memilih Perumahan Kota Wisata, terutama masyarakat dalam usia produktif. Kerentanan terhadap usia produktif dalam mengalami stress yang berasal dari lingkungan tempat tinggal, lingkungan pekerjaan dan lingkungan aktivitas lain dianggap tinggi. Sebanyak 47,15% masyarakat yang berada dalam usia produktif mengunjungi pusat pelayanan kesehatan bagian gangguan jiwa dan mengalami hipertensi di Kecamatan Gunung Putri, sehingga pertimbangan untuk memperhatikan kesehatan fisik dan mental pada usia produktif menjadi tinggi. Dalam sudut pandang arsitektur, upaya perancangan ruang terbuka publik dalam bentuk taman rekreasi dapat dilakukan untuk meminimalisir kenaikan tingkat stress dengan pendekatan Healing Environment. Tujuan dari perancangan ini yaitu adalah merancang ruang terbuka hijau dalam bentuk ruang terbuka publik sebagai taman rekreasi yang dapat memberikan fasilitas, sarana, dan prasarana yang bersifat rekreatif bagi penggunanya. Pendekatan yang digunakan dalam perancangan yaitu pendekatan Healing Environment, yaitu menciptakan suatu lingkungan yang dapat menyeimbangkan keselarasan antar tubuh, pikiran dan jiwa penggunanya agar dapat mengurangi tingkat stress dan kecemasannya. Hasil yang diharapkan dalam proses perancangan yaitu terciptanya suatu Ruang Terbuka Publik dalam bentuk Taman Rekreasi yang dapat mewadahi kegiatan rekreasi para penggunanya, melalui bentuk taman rekreasi, fasilitas dan sarana, pentaan ruang terbuka hijau dan ruang terbuka non hijau, yang dapat memperhatikan kesehatan fisik dan mental pada usia produktif agar dapat meminimalisir kenaikan tingkat stress

Actions (login required)

View Item