PERANCANGAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU DI KOTA PONTIANAK

Valencia, Jessica (2024) PERANCANGAN PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT (PKBM) DENGAN PENDEKATAN ARSITEKTUR PERILAKU DI KOTA PONTIANAK. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

	Text (Jessica Valencia) 200118018_Bab 0.pdf Download (373kB)
	Text 200118018_Bab 1.pdf Download (697kB)
	Text 200118018_Bab 2.pdf Download (861kB)
	Text 200118018_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 200118018_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (397kB)
	Text 200118018_Bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (79MB)

Abstract

Data Global Education Rankings 2019, pendidikan global Indonesia seringkali berada pada peringkat yang rendah dibandingkan negara-negara lain. Pendidikan merupakan kriteria penting untuk mencerdaskan kehidupan suatu negara dan mengembangkan kebudayaan nasionalnya. Pendidikan yang berkualitas dapat menghasilkan generasi muda yang berkarakter, cerdas, berakhlak mulia dan berkarakter. Karena kualitas sumber daya manusia (SDM) yang baik merupakan hasil dari pelatihan yang tepat, maka kualitas SDM yang buruk berdampak pada kemampuan karyawan untuk tidak memenuhi standar dan kebutuhan pasar tenaga kerja. Perancangan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kota Pontianak dengan menggunakan pendekatan arsitektur perilaku. Pendekatan ini digunakan untuk menciptakan lingkungan belajar yang mendukung interaksi positif dan produktif antar pengguna fasilitas. Perancangan ini terutama memperhitungkan faktor psikologis seperti rendahnya minat dan motivasi belajar anak serta lingkungan sekolah yang kurang mendukung. PKBM merupakan lembaga pendidikan nonformal yang tanggap secara fleksibel terhadap kebutuhan psikologis peserta didiknya. Diharapkan dapat meningkatkan ketrampilan, pengetahuan, keahlian dan bakat masyarakat. Pengembangan PKBM di Kota Pontianak didasari oleh potensi industri kreatif khususnya sektor kuliner untuk berkontribusi terhadap perekonomian masyarakat setempat. Perancangan interaktif outdoor dan indoor dengan pendekatan arsitektur behavioral bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan mendukung kebutuhan siswa. Perancangan PKBM ini menerapkan konsep Kolaborasi Rumah Pendidikan untuk mewujudkan fasilitas pendidikan yang memadukan kebutuhan akademik dengan pengembangan keterampilan dan perilaku esensial. Desain interaktif dan arsitektur perilaku memberikan pola kolaboratif untuk berbagai massa bangunan, menciptakan ekosistem pendidikan yang holistik dan berkelanjutan.

Actions (login required)

View Item