PERANCANGAN SENTRA AGROWISATA DI DESA CATUR, KABUPATEN BANGLI, BALI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL

Maharani, Zahwa (2024) PERANCANGAN SENTRA AGROWISATA DI DESA CATUR, KABUPATEN BANGLI, BALI DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

[img] Text (Zahwa Maharani)
200118093_Bab 0.pdf

Download (172kB)
[img] Text
200118093_Bab 1.pdf

Download (240kB)
[img] Text
200118093_Bab 2.pdf

Download (618kB)
[img] Text
200118093_Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (595kB)
[img] Text
200118093_Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (719kB)
[img] Text
200118093_Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (16MB)

Abstract

Pulau Bali merupakan destinasi pariwisata yang terkenal di seluruh dunia karena keindahan alam, budaya dan penduduknya yang ramah. Selain menjadi tujuan utama bagi wisatawan, Bali juga memiliki peran penting dalam industri kopi. Industri kopi ditetapkan sebagai sektor agro unggulan oleh pemerintah Provinsi Bali. Hal ini dilandasi oleh fakta bahwa kopi Bali memiliki keunggulan strategis, lokasi spesifik, komparatif, danbersaing (Widia, 2016). Salah satu daerah di Bali dengan keunggulan industri kopinya adalah Kecamatan Kintamani. Menurut Food and Agriculture Organization (FAO), kopi Arabika Kintamani Bali sangat disukai dan merupakan bagian penting dari kehidupan masyarakat Kintamani, Bali. Sistem pertaniannya yang kental dengan unsur-unsur kebudayaan Bali, seperti Subak, yang memiliki aturan adat atau awig-awig yang mengatur bagaimana para petani kopi menjalankan bisnis mereka. Kopi Kintamani Bali disebut sebagai "origin coffee" atau kopi asli Indonesia. Industri agro kopi arabika di daerah Kintamani khususnya Desa Catur masih menghadapi beberapa tantangan terkait infrastruktur dan jalur distribusi, yang kurang efisien sehingga menghambat upaya para petani untuk memasarkan produk kopi secara efektif sehingga menghambat pertumbuhan Kawasan menjadi sentra agrowisata. Perancangan Sentra agrowisata di Desa Catur dengan pendekatan arsitektur kontekstual mengutamakan pengembangan bangunan dan lingkungan yang sesuai dengan konteks lokal dan lingkungan sekitarnya sehingga dapat tercipta suatu sentra agrowisata yang selaras dengan konteks lokal serta memiliki edukasi didalamnya. Metode yang akan dilakukan oleh penulis dalam mengumpulkan data penelitian adalah dengan melakukan pengumpulan data site, observasi lapangan, wawancara, dokumentasi dan studi dari sumber tertulis. Oleh karena itu, pendekatan arsitektur kontekstual melibatkan memahami dan menghormati konteks budaya dan lingkungan Desa Catur, Bangli, selain merancang bangunan yang mencerminkan lingkungan fisik. Hal ini akan menghasilkan sentra agrowisata kopi yang membantu pendidikan dan pariwisata, dan akan berdampak positif pada pertumbuhan dan perkembangan pariwisata di wilayah Kintamani, Bali.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Sentra Agrowisata, Kopi Arabika, Kintamani, Bali, Desa Catur, Kontekstual
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor 3 uajy
Date Deposited: 15 Nov 2024 10:23
Last Modified: 15 Nov 2024 10:23
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/32881

Actions (login required)

View Item View Item