PERANCANGAN SOP PENGENDALIAN KUALITAS DI PT MANDIRI JOGJA INTERNASIONAL UNTUK MENEKAN JUMLAH PRODUK CACAT

Ginting, Sarah Veronica Br. (2024) PERANCANGAN SOP PENGENDALIAN KUALITAS DI PT MANDIRI JOGJA INTERNASIONAL UNTUK MENEKAN JUMLAH PRODUK CACAT. S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

	Text (Sarah Veronica Br. Ginting) 200610770_Bab 0.pdf Download (712kB)
	Text 200610770_bab 1.pdf Download (416kB)
	Text 200610770_bab 2.pdf Download (867kB)
	Text 200610770_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (744kB)
	Text 200610770_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB)
	Text 200610770_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (969kB)
	Text 200610770_bab 6.pdf Restricted to Registered users only Download (714kB)
	Text 200610770_bab 7.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB)
	Text 200610770_bab 8.pdf Download (837kB)

Abstract

PT Mandiri Jogja Internasional (MJOINT) adalah perusahaan yang memproduksi dan menjual tas, alas kaki, aksesoris, hingga cenderamata. Bahan utama semua produk dari kulit sapi. Dalam sebulan kapasitas produksi yang dimiliki sebesar 3000 produk. Selama proses produksi berjalan perusahaan kerap kali mendapat persoalan muncul produk cacat. Kendati demikian, tidak ada penanganan khusus yang diberikan perusahaan terhadap permasalahan kecuali menambah biaya untuk menutupi kerugian bahan. Ada empat jenis cacat, cacat jahit lurus 61,07%, jahitan tidak kuat 17,18%, emboss kurang jelas 12,98%, lem tidak rapi 8,78%. Diagram sebab-akibat menguraikan setiap masalah sampai menemukan akar penyebab masalah. Akar masalah terdiri dari 4 aspek, man, machine, method, material. Keempat aspek tadi akan dianalisis lebih lanjut menggunakan kaizen 5W+1H. Dari hasil diskusi bersama para stakeholder setuju menggunakan metode kaizen 5W+1H. Kaizen membantu dalam merincikan setiap poin dalam bentuk pertanyaan dan jawaban. Implementasi dilakukan selama 16 hari kerja. Usai implementasi besar persentase berkurang cacat jahit tidak lurus 73,39%, jahit tidak kuat 17,74%, embos kurang jelas 4,03%, lem tidak rapi 4,84%. Melalui peta kendali p-chart menunjukkan bahwa jumlah cacat dalam kondisi terkendali.

Actions (login required)

View Item