Wisnuwardhana, Wijaya Kumalajati (2022) PERANCANGAN INFRASTRUKTUR DARI ASPEK STRUKTUR, KEAIRAN, TRANSPORTASI DAN MANAJEMEN KONSTRUKSI (Studi Kasus : Analisis Kerusakan Ruas Jalan Raya Tajem, Maguwoharjo, Sleman Pada STA 0+00 sampai STA 0+100). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
![]() |
Text (Wijaya Kumalajati Wisnuwardhana)
180217192_Bab 0.pdf Download (4MB) |
![]() |
Text
180217192_Bab 1.pdf Download (307kB) |
![]() |
Text
180217192_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (956kB) |
![]() |
Text
180217192_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (3MB) |
Abstract
Proses perancangan infrastruktur yang akan diterapkan di lapangan sangatlah perlu didasari oleh ilmu pengetahuan yang memadai agar hasil rancangan yang akan digunakan dapat dipakai dengan aman dan nyaman. Dalam penulisan Tugas Akhir Perancangan Infrastruktur ini bertujuan untuk memupuk dan meningkatkan ilmu dalam melakukan perencanaan infrastruktur yang berkaitan dalam bidang Teknik Sipil. Laporan Tugas Akhir ini berisi hasil rancangan struktural gedung bertingkat, perancangan jalan, rancangan bendungan, serta rencana anggaran biaya dan estimasi waktu pelaksanaan proyek. Tahapan – tahapan perencanaan pada tiap praktik perancangan memiliki metode penyelesaian yang berbeda – beda. Perancangan bangunan gedung melakukan perencanaan dimensi serta kebutuhan material yang digunakan pada elemen gedung berupa atap, tangga, pelat, balok, kolom, dan perencanaan fondasi yang kemudian dilakukan pengecekan keamanan terhadap gempa. Dalam perancangan bangunan gedung, tahapan analisis didukung dengan software SAP2000, IKOLAT, dan SansPro V.5.20-Student. Perancangan bangunan gedung ini berpedoman pada peraturan yang ada seperti peraturan pembebanan SNI 1727:2013, peraturan baja SNI 1729:2015, peraturan beton SNI 2847:2019, dan peraturan gempa SNI 1726:2019. Praktik perancangan jalan membahas data hasil survey di lapangan berupa data volume kendaraan, waktu tempuh kendaraan, fasilitas jalan, dan kerusakan jalan yang kemudian dianalisis untuk mendapatkan hasil. Hasil dari analisis tersebut seperti volume jam puncak kendaraan, kecepatan kendaraan, hubungan antara volume dan kecepatan, serta kerusakan jalan pada ruas jalan. Praktik ini berpedoman pada peraturan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Perancangan bangunan air meliputi penghitungan luas daerah aliran sungai, debit banjir, desain bendung, dan analisis stabilitas bendung. Dalam prosesnya didukung oleh software ArcGis. Perancangan bangunan air menggunakan pedoman dari peraturan Kementerian Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Sumber Daya Air Direktorat Irigasi dan Rawa tentang Kriteria Perencanaa 01 – 07 Tahun 2013. Perencanaan biaya dan waktu meliputi penghitungan volume pekerjaan, analisis harga satuan tiap pekerjaan, rencana anggaran biaya, hubungan antar kegiatan, dan estimasi waktu pelaksanaan proyek. Perencanaan anggaran biaya berpedoman pada penetapan Standar Satuan Harga Pemerintah Aceh Tahun 2020. Pada perancangan bangunan gedung diperoleh hasil rancangan atap yang menggunakan struktur profil baja double angle dan gording menggunakan baja profil C. Jumlah anak tangga 20 buah dengan optrede 180 mm dan antrede 300 mm. Pelat lantai menggunakan tulangan P8 – 150/200. Meninjau balok B1 berdimensi 300×350 mm digunakan tulangan 5D22 dan kolom K1 berdimensi 400×400 mm menggunakan tulangan 8D19, sedangkan menggunakan fondasi tapak dengan menggunakan tulangan D13 – 250. Dari hasil analisis perancangan jalan didapatkan volume jam puncak dari arah selatan ke utara terjadi pukul 16.15 – 17.15 dengan volume sebesar 1116,5 smp/jam dan arah utara ke selatan pukul 16.30 – 17.30 WIB yaitu sebesar 1101,4 smp/jam. Kecepatan kendaraan yang melintas dari kedua arah memiliki kecepatan antara 20 – 40 km/jam. Fasilitas jalan pada ruas Jalan Raya Tajem berupa lampu penerangan dan marka jalan sudah cukup memadai namun masih ada beberapa fasilitas yang masih perlu diperbaiki. Kerusakan jalan pada ruas jalan Tajem sejumlah 4,4667% dengan jenis kerusakan jalan berupa cracking, potholes, stripping, dan ravelling. Dalam perancangan bangunan air berupa bendung Mrican, Banguntapan, Bantul didapatkan hasil luas DAS sebesar 57.492 km². Bendung menggunakan tipe bendung tetap dan mercu bendung bulat. Kolam olak yang digunakan adalah USBR Tipe-III. Dari hasil analisis, stabilitas tubuh bendung dinyatakan aman. Perencanaan biaya dan waktu pada pembangunan asrama mahasiswa Sawang di Kota Aceh diperoleh hasil perencanaan total biaya sebesar Rp 2.278.910.360,- dengan harga per m² Rp 3.351.338,- dilaksanakan selama 230 hari.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Infrastruktur, Perancangan Bangunan Gedung, Perancangan Jalan, Perancangan Bendung, Perencanaan Biaya dan Waktu. |
Subjects: | Sipil > Manajemen Konstruksi Sipil > Manajemen Konstruksi Sipil > Struktur Sipil > Struktur Sipil > Transportasi Sipil > Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 06 Feb 2025 09:27 |
Last Modified: | 06 Feb 2025 09:27 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/33394 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |