Reinatha, Hana Sarinova Intan (2024) STRATEGI DALAM MENGELOLA KONFLIK INTERPERSONAL ANTARA PENDETA DAN MAJELIS (Studi Kasus Interpersonal antara Pendeta dan Majelis di YMYC). S2 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.
![]() |
Text (Hana Sarinova Intan Reinatha)
205503354_Bab 0.pdf Download (345kB) |
![]() |
Text
205503354_Bab 1.pdf Download (332kB) |
![]() |
Text
205503354_Bab 2.pdf Download (419kB) |
![]() |
Text
205503354_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (235kB) |
![]() |
Text
205503354_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (456kB) |
![]() |
Text
205503354_Bab 5.pdf Download (369kB) |
Abstract
Strategi mengelola konflik dibutuhkan dalam sebuah organisasi untuk menghadapi konflik yang terjadi. Organisasi dalam penelitian ini adalah organisasi gereja. Organisasi gereja yang mengedepankan iman dan kesatuan juga bisa terjadi konflik. Dalam sebuah organisasi orang-orang memiliki cara berpikir yang berbeda, tujuan yang berbeda sehingga perlu untuk memahami strategi saat menghadapi sebuah konflik. Penelitian ini dilakukan berdasarkan pada teori konflik interpersonal yang menjelaskan berbagai macam strategi mengelola konflik untuk dapat menyelesaikan konflik yang terjadi antara pendeta dengan majelis di salah satu gereja. Strategi yang ada dalam teori antara lain, strategi menang menang vs strategi menang kalah, strategi pertarungan aktif vs penghindaran, strategi bicara vs strategi memaksa, strategi meningkatkan wajah vs strategi menyerang wajah, strategi argumentatif vs strategi agresivitas. Selain itu terdapat pula strategi berdiam diri tanpa aktif mencari jalan keluar, menghindar, mengalah pada lawan, mencari jalan keluar untuk kebaikan bersama dan memaksakan hasil pada lawan. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan teknik pengumpulan data wawancara mendalam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa beberapa strategi digunakan dalam mengelola konflik yaitu strategi pertarungan aktif vs penghindaran, strategi meningkatkan wajah vs menyerang wajah dan strategi bicara vs strategi memaksa berdiam diri tanpa aktif mencari jalan keluar, menghindar, mengalah pada lawan, mencari jalan keluar untuk kebaikan bersama dan memaksakan hasil pada lawan karena masing-masing memiliki cara tersendiri dan masing-masing juga memiliki dampak dan pengaruh terhadap hasil akhir yang diterima dalam menyelesaikan konflik. Dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa strategi yang digunakan adalah mediator pihak ketiga untuk dapat membantu dalam menyelesaikan konflik yang terjadi.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Konflik Interpersonal, Organisasi Spiritual, Strategi Mengelola Konflik. |
Subjects: | Magister Ilmu Komunikasi > Manajemen Komunikasi Publik |
Divisions: | Pasca Sarjana > Magister Ilmu Komunikasi |
Depositing User: | Editor 3 uajy |
Date Deposited: | 07 Mar 2025 08:48 |
Last Modified: | 07 Mar 2025 08:56 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/33657 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |