Aisyah, Dwi Kartika (2025) PENINGKATAN KEMAMPUAN TANAMAN AKAR WANGI (Vetiveria zizanioides) DALAM MENYERAP KROMIUM (Cr) DENGAN TAMBAHAN EDTA. S1 thesis, Universitas Atma Jaya.
![]() |
Text (Dwi Kartika Aisyah)
200802192(0).pdf Download (1MB) |
![]() |
Text
200802192(1).pdf Download (391kB) |
![]() |
Text
200802192(2).pdf Download (559kB) |
![]() |
Text
200802192(3).pdf Restricted to Registered users only Download (352kB) |
![]() |
Text
200802192(4).pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) |
![]() |
Text
200802192(5).pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
Abstract
Produksi industri kulit di Daerah Istimewah Yogyakarta, merupakan satu produksi kulit yang mengalami peningkatan produksi setiap tahunnya. Produksi kulit meningkat juga akan menaikan pengolahan bahannya terutama bahan yang mengandung kromium. Logam berat kromium dengan jumlah buangan limbah yang banyak akan berbahaya bagi kesehatan makhluk hidup dan lingkungan. Oleh karena itu, perlu adanya pengolahan lebih lanjut dan fitoremediasi merupakan teknik pengurangan polutan di tanah, air, dan udara menggunakan tanaman. Tanaman akar wangi (Vetiveria zizanioides) dipilih karena toleran terdapat cemaran kromium, dan EDTA digunakan untuk pengkelat selama proses fitoremediasi. Tujuan penelitian ini yaitu pertama mengetahui hasil peningkatan kemampuan akar wangi dalam menyerap kromium dengan tambahan EDTA; kedua mengetahui hasil nilai TF dari tanaman akar wangi dan ketiga mengetahui karakteristik tanaman akar wangi selama proses penyerapan peningkatan kromium yang ditambah besarnya EDTA. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan EDTA yaitu EDTA 0 gram, EDTA 3 gram, EDTA 5 gram, dan EDTA 7 gram dengan 3 pengulangan. Parameter pada penelitian ini yaitu pengukuran kadar kromium pada air limbah penyamakan kulit dan tanaman akar wangi; pengamatan karakteristik tanaman akar wangi; parameter pendukung yaitu biomassa, pH, suhu, DO, dan TDS. Hasil yang diperoleh yaitu perlakuan EDTA 0 gram, 3 gram, 5 gram dan 7 gram tidak ada beda nyata yang signifikan terhadap peningkatan kemampuan tanaman akar wangi dalam menyerap kromium dengan tambahan EDTA. Hasil penyisihan influent ke effluent dari semua perlakuan yaitu di kisaran 65% hingga 91%. Hasil TF EDTA 0 gram, 3 gram, 5 gram dan 7 gram yaitu TF<1 sebagai fitostabilisasi. Hasil karakteristik tanaman akar wangi selama prosesnya mengalami gejala nekrosis dan klorosis walaupun ada sedikit pertambahan tinggi tanaman
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Limbah Industri Penyamakan Kulit, Kromium (Cr), Pencemaran, Tanaman Akar Wangi, EDTA |
Subjects: | Teknobiologi > Tekno Industri |
Divisions: | Fakultas Teknobiologi > Biologi |
Depositing User: | Unnamed user with email ksi |
Date Deposited: | 12 Mar 2025 08:45 |
Last Modified: | 12 Mar 2025 08:45 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/33713 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |