PASAR UMUM GUBUG DI KABUPATEN GROBOGAN DENGAN PENGOLAHAN TATA RUANG LUAR DAN TATA RUANG DALAM MELALUI PENDEKATAN IDEOLOGI FUNGSIONALISME UTILITARIAN

Devi, Ni Made Winda Roosdiana (2013) PASAR UMUM GUBUG DI KABUPATEN GROBOGAN DENGAN PENGOLAHAN TATA RUANG LUAR DAN TATA RUANG DALAM MELALUI PENDEKATAN IDEOLOGI FUNGSIONALISME UTILITARIAN. S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0TA13285.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1TA13285.pdf

Download (651kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2TA13285.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3TA13285.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab IV)
4TA13285.pdf
Restricted to Registered users only

Download (593kB)
[img] Text (Bab V)
5TA13285.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6MB)
[img]
Preview
Text (Bab VI)
6TA13285.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Pasar tradisional merupakan salah satu sarana pendukung di sektor perdagangan sebagai tempat bertemunya para penjual dan pembelinya serta ditandai dengan adanya transaksi jual beli secara langsung. Di Indonesia terdapat 13.450 buah pasar tradisional dengan jumlah pedagang  14,8 juta pedagang kecil di dalamnya. Selain pedagang, petani sangat menggantungkan kehidupannya pada pasar tradisional. Hasil panen yang diperoleh, mereka jual ke pasar tradisional untuk mencukupi kehidupan mereka sehari-hari. Jumlah penduduk Indonesia yang bermata pencaharian sebagai petani sebanyak 12.149 jiwa4. Maka pasar tradisional berperan penting dalam kehidupan ekonomi Indonesia khususnya dalam sektor perdagangan. Kabupaten Grobogan merupakan salah satu kabupaten yang terletak di provinsi Jawa Tengah yang sangat menggantungkan kehidupan ekonominya pada sektor perdagangan khususnya pasar tradisional. Hal ini dibuktikan dengan sebagian besar penduduknya bermatapencaharian sebagai petani dan pedagang. Pasar Umum Gubug merupakan salah satu pasar tradisional yang terdapat di Kabupaten Grobogan yang terletak di Kecamatan Gubug. Pasar Umum Gubug termasuk dalam kategori golongan 1A yang memiliki luas lahan 15.877 m2 dengan jumlah pedagang 1068 pada tahun 2013. Kebakaran yang terjadi di Pasar Umum Gubug pada tanggal 15 November 2009 membuat kegiatan jual beli terhenti cukup lama. Pada bulan Januari 2010 pemerintah daerah kabupaten Grobogan membuat pasar darurat yang terletak di alun-alun dekat pasar tersebut. Oleh karena itu, komisi C DPRD tahun 2012 Kabupaten Grobogan, Pasar Umum Gubug akan dibangun pada akhir tahun 2012. Beradasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di pasar-pasar golongan 1 A, sirkulasi merupakan permasalahan utama yang sering ditemukan di pasar-pasar tradisional. Permasalahan sirkulasi yang ditemui yaitu sirkulasi dalam pendistribusian barang maupun sirkulasi pengunjung di dalam dan di luar ruangan. Selain itu, sirkulasi pengudaraan dan penghawaan juga menjadi masalah yang sering ditemui sehingga banyak pasar yang cenderung pengap dan gelap yang menyebabkan masyarakat malas untuk berbelanja di pasar tradisional. Pasar Umum Gubug dirancang dengan sirkulasi distribusi, penghawaan, pencahayaan barang dan pengunjung yang optimum. Selain mememenuhi kebutuhan akan pasar tradisional di Kecamatan Gubug, Pasar Umum Gubug dirancang untuk menjawab permaslahan sirkulasi yang banyak terjadi di pasarpasar yang memiliki golongan 1A.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Pasar tradisional golongan 1A, sirkulasi distribusi barang dan pengunjung, sirkulasi pencahayaan, sikulasi penghawaan dan optimum
Subjects: Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Penelitian Dosen > Arsitektur > Lingkungan Kawasan
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 29 Jul 2013 13:37
Last Modified: 29 Jul 2013 13:37
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3402

Actions (login required)

View Item View Item