MAKNA AYAH DALAM FILM HARI INI AKAN KITA CERITAKAN NANTI (Analisis Semiotika Roland Barthes mengenai Makna Ayah dalam Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti)

Heanpistosta, Latreia Dheizya (2025) MAKNA AYAH DALAM FILM HARI INI AKAN KITA CERITAKAN NANTI (Analisis Semiotika Roland Barthes mengenai Makna Ayah dalam Film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti). S1 thesis, UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA.

Text (Latreia Dheizya Heanpistosta) 210907660.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

Dominasi gender masih terasa, tidak hanya pada perempuan, namun dominasi pada laki- laki dengan laki-laki juga muncul di kelompok masyarakat. Dominasi antara laki-laki juga terdapat dalam keluarga yang menjadi kelompok masyarakat terkecil. Hal ini juga digambarkan dalam film dengan judul “Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti (HIAKCN)” (2023). Tujuan dari penelitian ini yakni untuk memahami dalam film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti (HIAKCN)”. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian analisis isi kualitatif dengan menggunakan semiotika Roland Barthes. Objek dalam penelitian ini adalah film (HIAKCN)”. Terdapat dua jenis data yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu data primer dan data sekunder. Data primer didapat melalui film Hari Ini Akan Kita Ceritakan Nanti (HIAKCN)”, sedangkan data sekunder didapat dari jurnal penelitian, juga catatan lapangan reflektif yang digunakan oleh peneliti sendiri. Triangulasi data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi intrateks. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa dokumentasi gambar melalui potongan adegan yang didalamnya mengandung adegan peran ayah kepada anak laki-lakinya dalam film HIAKCN”. Dari total durasi 1 jam 58 menit, terdapat delapan scene yang merepresentasikan peran ayah kepada anak laki-lakinya. Hasil penelitian menunjukkan adanya makna ayah yang terdapat dalam film HIAKCN, dalam bentuk dominasi ayah kepada anaknya, dampak dari dominasi ayah kepada anak laki-lakinya, dan peran ayah dalam kehidupan anaknya. Selain itu, hasil yang didapatkan dari tahapan lima pengkodean semiotik yang terdapat dalam delapan scene yang dipilih, dengan menghasilkan tiga kode hermeneutik, empat kode semik, sepuluh kode simbolik, tujuh kode proaretik, dan kode gnomic tidak ditemukan dalam scene yang sudah dipilih. Kesimpulan yang didapatkan dari penelitian ini adalah peran ayah yang ditampilkan scene yang sudah dipilih, berhasil untuk melawan .

Actions (login required)

View Item