Leao, Flaviano Moniz (2012) PENGARUH KEMERDEKAAN REPUBLICA DEMOCRATICA TIMOR LESTE TERHADAP PENGELOLAAN WILAYAH PERBATASAN DENGAN NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA. S2 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0MIH01526.pdf Download (567kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1MIH01526.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2MIH01526.pdf Download (213kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3MIH01526.pdf Restricted to Registered users only Download (130kB) |
||
Text (Bab IV)
4MIH01526.pdf Restricted to Registered users only Download (271kB) |
||
|
Text (Bab V)
5MIH01526.pdf Download (205kB) | Preview |
Abstract
Kemerdekaan Timor Leste yang diperoleh dari Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tahun 1999 memberikan konsekuensi hukum bagi Negara Timor Leste, sebagai Negara yang merdeka dihadapi banyak persoalan, salah satu persoalannya yaitu mengenai penetapan batas wilayah dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia khususnya perbatasan darat. Sejarah terbentuknya perbatasan kedua Negara tersebut akibat dari penjajahan Portugis dan Belanda yang menguasai pulau Timor dan dibagi menjadi dua wilayah administratif. Proses penetapan perbatasan antara kedua Negara penjajah tersebut menimbulkan masalah hingga dibentuk suatu Konvensi yaitu Convention for the Demarcation of Portuguese and Dutch Dominations on the island of Timor pada tahun 1904, konvensi ini juga tidak bisa menyelesaikan persoalan perbatasan yang ada sehingga kedua Negara bersepakat untuk membawa kasus sengketa perbatasan ini ke Permanent Court of Arbitration di Paris. Pengelolaan wilayah perbatasan selama ini lebih menekankan pada aspek kesejahteraan masyarakat perbatasan, seperti dibukanya pasar tradisional dan diberlakukannya border pass, tujuan ini supaya masyarakat kedua Negara yang memiliki ikatan kekeluargaan tersebut dapat melakukan kegiatan sosial dan budaya mereka, ada pula manfaat dari pasar tradisional tersebut supaya dapat mengurangi kegiatan ekonomi illegal yang terjadi di perbatasan. Walaupun dalam pelaksanaanya mengalami banyak kendala seperti belum jelasnya penetapan garis batas, keterbatasan pemerintah Timor Leste dalam menjalankan perjanjian yang telah disepakati. Kesimpulan dari Tesis ini bahwa Pada umunnya pengelolaan wilayah perbatasan telah menguntungkan bagi masyarakat Perbatasan Timor Leste dan Republik Indonesia Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian hukum normatif, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan sejarah hukum dan politik hukum. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah melalui studi kepustakaan maupun wawancara dengan narasumber.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | pengelolaan wilayah perbatasan, masyarakat perbatasan, Kesejahteraan |
Subjects: | Magister Ilmu Hukum > Hukum Ketatanegaraan |
Divisions: | Pasca Sarjana > Magister Ilmu Hukum |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 12 Apr 2013 10:51 |
Last Modified: | 03 May 2013 10:21 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/369 |
Actions (login required)
View Item |