KUALITAS MINUMAN SERBUK KERSEN (Muntingia calabura L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI MALTODEKSTRIN DAN EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.)

Sari, Cahyo Indah Permata (2012) KUALITAS MINUMAN SERBUK KERSEN (Muntingia calabura L.) DENGAN VARIASI KONSENTRASI MALTODEKSTRIN DAN EKSTRAK KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0BL01042.pdf

Download (535kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1BL01042.pdf

Download (205kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2BL01042.pdf

Download (384kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3BL01042.pdf
Restricted to Registered users only

Download (442kB)
[img] Text (Bab IV)
4BL01042.pdf
Restricted to Registered users only

Download (650kB)
[img]
Preview
Text (Bab V)
5BL01042.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Buah Kersen (Muntingia calabura L.) diketahui memiliki kalori yang rendah, mampu meredakan nyeri asam urat, mengandung senyawa antidiabetes dan senyawa lain yang bermanfaat bagi tubuh. Buah ini sangat melimpah ketika musim panen, namun kurangnya pemanfaatan kersen menyebabkan buah ini sering terbuang sia-sia. Salah satu diversifikasi pengolahan buah kersen yang dapat dilakukan adalah pembuatan minuman serbuk dengan penambahan pewarna alami dari ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L) yang mengandung brazilin berwarna merah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi maltodekstrin dan ekstrak kayu secang terhadap kualitas minuman serbuk kersen serta mengetahui perbandingan optimal variasi konsentrasi maltodekstrin dan ekstrak kayu secang untuk menghasilkan minuman serbuk kersen dengan kualitas terbaik. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) dengan dengan dua variabel yaitu penambahan variasi konsentrasi maltodekstrin (7,5% , 15% dan 22,5%) dan variasi ekstrak kayu secang (10% dan 15%) yang digunakan dalam pembuatan minuman serbuk buah kersen. Dilakukan dua belas macam analisis yang meliputi kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar lemak, kadar karbohidrat, kadar vitamin C, kadar serat, uji warna, uji kelarutan, uji ALT (Angka Lempeng Total), uji coliform, dan uji organoleptik. Analisis data secara statistik dengan ANAVA pada α = 5% dan dilanjutkan dengan Duncan Multiple Range Test apabila ada beda nyata. Hasil analisis menunjukkan bahwa variasi konsentrasi maltodekstrin dan ekstrak kayu secang menyebabkan perbedaan kualitas minuman serbuk buah kersen pada parameter kadar serat, kadar vitamin C, lama kelarutan, kesukaan rasa, kesukaan warna, dan jumlah mikroorganisme (ALT). Variasi ekstrak kayu secang meningkatkan kadar vitamin C, kelarutan, tetapi menurunkan kadar abu, kadar lemak, dan jumlah mikroorganisme (ALT). Sedangkan, variasi konsentrasi maltodekstrin meningkatkan kadar karbohidrat, kadar vitamin C, kelarutan, tetapi menurunkan kadar air, kadar abu, dan kadar serat. Warna produk adalah.orange hingga orange kekuningan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perbandingan optimal konsentrasi maltodekstrin dan ekstrak kayu secang untuk menghasilkan minuman serbuk buah kersen yang terbaik adalah penambahan konsentrasi maltodekstrin 15% dan ekstrak kayu secang 15%.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknobiologi > Tekno Pangan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 12 Apr 2013 11:38
Last Modified: 12 Apr 2013 11:38
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/374

Actions (login required)

View Item View Item