Arimurty, Dewayanty Ratih (1999) STUDI PERILAKU MAKAN RUSA JAWA (Cervus timorensis Blainville) BETINA YANG SEDANG DALAM MASA MENYUSUI DI PENANGKARAN RANCA UPAS BANDUNG. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0BL00263.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1BL00263.pdf Download (77kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2BL00263.pdf Download (216kB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3BL00263.pdf Restricted to Registered users only Download (115kB) |
||
Text (Bab IV)
4BL00263.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) |
||
|
Text (Bab V)
5BL00263.pdf Download (402kB) | Preview |
Abstract
Menurunnya jumlah populasi rusa jawa akibat perburuan yang terus menerus berlangsung hingga scat ini dapat mengakibatkan kepunahan rusa jawa di alam. Untuk itu upaya konservasi rusa jawa memerlukan perhatian yang lebih serius. Penangkaran rusa saat ini merupakan salah satu upaya konservasi yang sedang menjadi pusat perhatian, selain untuk melestarikan rusa jawa juga sebagai sarana pendidikan dan rekreasi. Untuk menunjang upaya konservasi diperlukan adanya penelitian tentang perilaku makan rusa jawa. Terutama rusa jawa betina yang menyusui karena berperan penting dalam menentukan keberhasilan suatu upaya konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola perilaku makan rusa jawa betina yang sedang dalam masa menyusui dan pola pemanfaatan ruang di penangkaran. Penelitian dilakukan di penangkaran Ranca Upas Bandung. Pengamatan meliputi beberapa hal yaitu : 1. Frekuensi Ingestif rusa jawa betina yang menyusui dengan metode Focal Animal Sampling yang dilengkapi dengan kondisi lingkungan yaitu temperatur, kelembaban, cuaca dan angin; 2. Pola pergerakan makan dan pemanfaatan ruang di penangkaran antara pukul 06.00 -18.00 WIB. Data yang diperoleh menggunakan analisis deskriptif dan statistik. Analisis statistik menggunakari regresi linier berganda. Perilaku makan rusa jawa betina yang menyususi di Penangkaran Ranca Upas terbagi menjadi 4 yaitu pukul 06.00 - 09.30 WIB, 09.30 - 14.00 WIB, 14.30 - 16.00 dan 16.00 18.00 WIB. Puncak aktivitas makan tertinggi pada pukul 09.30 - 11.00 WIB dan 12.30 - 13.30 WIB. Pola perilaku makan dipengaruhi oleh temperatur dan cuaca. Besar pengaruh temperatur 1,73 dan cuaca - 0,58 pada uji statistik. Pola pemanfaatan ruang di penangkaran dipengaruhi oleh kondisi lingkungan dan kebutuhan pakan. Pukul 06.00 09.00 WIB di ruang 6, pukul 09.00 - 14.00 WIB bergerak dari ruang 6 ke ruang 2 kemudian ke ruang 1. Kondisi lingkungan di penangkaran rata-rata temperatur 210 C, kelembaban 79%, cuaca rata-rata mendung dan angin bertiup cukup kencang sepanjang hari.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Teknobiologi > Tekno Pangan |
Divisions: | Fakultas Teknobiologi > Biologi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 28 Aug 2013 12:18 |
Last Modified: | 28 Aug 2013 12:18 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/3741 |
Actions (login required)
View Item |