Marcella S, Benedicta Sophie (2012) PENERAPAN FENG SHUI PADA KELENTENG SAM POO KONG DI SEMARANG. S2 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0MTA01537.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1MTA01537.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2MTA01537.pdf Download (3MB) | Preview |
|
Text (Bab III)
3MTA01537.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) |
||
Text (Bab IV)
4MTA01537.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
||
|
Text (Bab V)
5MTA01537.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Karya tulis ilmiah ini berjudul “Penerapan Feng Shui Pada Kelenteng Sam Poo Kong di Semarang”, berisi paparan hasil penelitian pada bangunan Kelenteng Sam Poo Kong di Semarang. Paparan tersebut berupa latar belakang penelitian, tinjauan pustaka, metodologi penelitian, hasil penelitian dan pembahasan, serta kesimpulan. Kelenteng atau Klenteng adalah sebutan untuk tempat ibadah penganut kepercayaan tradisional Tionghoa di Indonesia pada umumnya. Kelenteng Sam Poo Kong merupakan bangunan cagar budaya yang terdapat di kota Semarang. Bangunan kelenteng termasuk dalam bangunan Cina, sehingga dalam tatanan bentuk bangunannya masih mempergunakan kaidah feng shui. Konsep feng shui adalah seni hidup dalam keharmonisan dengan alam, sehingga seseorang mendapatkan paling banyak keuntungan, ketenangan, dan kemakmuran dari keseimbangan yang sempurna dengan alam. Dalam penelitian ini, akan dilakukan peninjauan penggunaan kaidah feng shui serta makna yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna tata letak massa bangunan, elemen pembatas, dan elemen pengisi, serta pengaruh feng shui terhadapnya pada Kelenteng Sam Poo Kong di Semarang. Metodologi yang digunakan adalah strukturalis kualitatif. Proses analisis dilakukan dengan membandingkan teori feng shui dengan hasil observasi lapangan. Tata letak massa bangunan, elemen pembatas, serta elemen pengisi menerapkan kaidah feng shui serta memiliki makna yang baik, mengarahkan pada kebahagian serta keselamatan dalam kehidupan. Adapun hal yang tidak sesuai dengan feng shui merupakan hasil adanya percampuran budaya yang mempengaruhinya. Pengaruh budaya Islam, Buddha, Hindu, serta Kebudayaan Cina, bercampur, menyampaikan makna serta pesan kepada pengguna bangunan, semua untuk tujuan kebaikan dalam hidup manusia. Berdasarkan hasil analisis maka dapat disimpulkan bahwa sebagian besar makna dan bentuk dari bangunan Kelenteng Sam Poo Kong menerapkan kaidah feng shui.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | feng shui, Kelenteng Sam Poo Kong, makna tata letak massa bangunan, elemen pembatas dan elemen pengisi. |
Subjects: | Magister Teknik Arsitektur > Digital Arsitektur |
Divisions: | Pasca Sarjana > Magister Teknik Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 12 Apr 2013 11:49 |
Last Modified: | 03 May 2013 09:21 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/378 |
Actions (login required)
View Item |