Putra, Dwia Eka Satria Anom (2014) LANDASAN KONSEPTUAL DAN PERANCANGAN GEDUNG APRESIASI SENI RUPA MODERN DAN KONTEMPORER DI YOGYAKARTA MELALUI PENDEKATAN HIGH-TECH ARCHITECTURE (STRUCTURAL EXPRESSIONISM). S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0TA13389.pdf Download (35MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1TA13389.pdf Download (341kB) | Preview |
|
|
Text (Bab II)
2TA13389.pdf Download (764kB) | Preview |
|
|
Text (Bab III)
3TA13389.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text (Bab IV)
4TA13389.pdf Restricted to Registered users only Download (851kB) |
||
Text (Bab V)
5TA13389.pdf Restricted to Registered users only Download (7MB) |
||
|
Text (Bab VI)
6TA13389.pdf Download (7MB) | Preview |
Abstract
Perkembangan teknologi dan informasi mempengaruhi seni rupa sehingga melahirkan seni rupa modern dan kontemporer. Indonesia memiliki keragaman jenis seni terutama seni modern/kontemporer yang saat ini banyak diminati. Banyaknya karya seni rupa di Indonesia menyebabkan kebutuhan akan apresiasi juga meningkat, sehingga diperlukannya wadah untuk menampung kegiatan apresiasi tersebut. Namun sangatlah susah bagi para seniman muda untuk menyediakan wadah apresiasi bagi karya seni rupa mereka karena faktor harga sewa gedeung yang tinggi. Yogyakarta memiliki banyak sekolah dan perguruan tinggi berbasis seni, sehingga tiap tahunnya banyak menciptakan seniman muda yang karyanya memerlukan tempat untuk diapresiasi oleh masyarakat. Yogyakarta merupakan basis kelahiran dan pertumbuhan seni rupa modern/kontemporer karena banyaknya sekolah seni juga maestro seni rupa modern/kontemporer seperti Affandi di kota ini. Keberadaan gedung apresiasi seni rupa di Yogyakarta dapat bertahan dan berkembang dalam mewadahi apresiasi para seniman muda di Indonesia, khususnya di Yogyakarta karena jumlah pengunjung ke museum di Yogyakarta yang meningkat setiap tahunnya. Kegiatan mengapresiasi seni memerlukan ruang dimana para penikmat seni dapat berinteraksi secara langsung dengan pekerja seni sehingga diperlukannya ruangan dengan dimensi yang besar dan luas tanpa adanya gangguan visual yang dapat menghalangi proses apresiasi. Bangunan dengan pendekatan High-Tech Architecture dapat mengurangi penggunaan kolom di dalam ruangan dan menciptakan ruang serbaguna yang lebih luas. Karakteristik bangunan High-Tech yang banyak menggunakan metal dan kaca juga kesederhanaan tanpa adanya unsur atau fitur bangunan yang tidak diperlukan sangat cocok dengan konsep modern yang menjadi pengenal dari fungsi bangunan ini. Bangunan High-Tech Architecture dapat melahirkan rancangan yang unik sehingga dapat menjadi nilai jual bangunan. Rancangan unik akan mengalami ikonisasi yang juga diharapkan pada bangunan ini agar menjadi symbol atau icon baru yang merepresentasikan Yogyakarta sebagai basis kelahiran dan pertumbuhan Seni Rupa Modern dan Kontemporer di Indonesia, melalui rancangan bentuk, struktur dan fasadnya. Dengan pendekatan tersebut maka diharapkan agar bangunan yang akan dirancang dapat menjadi wadah bagi seniman muda di Yogyakarta dan dapat menarik pengunjung khususnya masyarakat Yogyakarta, sehingga terselenggaranya kegiatan apresiasi seni rupa dan diharapkan akan menjadi landmark baru bagi Yogyakarta.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bentuk, Struktur, Fasad,Unik, Ikonik, High-Tech |
Subjects: | Arsitektur > Teknologi Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Teknologi Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 02 May 2014 08:35 |
Last Modified: | 02 May 2014 08:35 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/5103 |
Actions (login required)
View Item |