Putra, Albertus Eko Dibyoning (2012) EFEKTIVITAS SOCIAL MEDIA SEBAGAI SARANA PEMBENTUKAN ENGAGEMENT ANTARA BRAND DENGAN TARGET AUDIENCE (Pengukuran Engagement berdasarkan IPM (Interactions per Thousand) formula pada Target Audience Account Twitter @GamelanLovers dan Account Facebook Yogyakarta Gamelan Lovers Periode Bulan Agustus 2012). S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0KOM02769.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1KOM02769.pdf Download (714kB) | Preview |
|
Text (Bab II)
2KOM02769.pdf Restricted to Registered users only Download (495kB) |
||
Text (Bab III)
3KOM02769.pdf Restricted to Registered users only Download (6MB) |
||
|
Text (Bab IV)
4KOM02769.pdf Download (56MB) | Preview |
Abstract
Social Media, merupakan salah satu produk dunia digital yang mengedepankan proses interaksi antara individu satu dengan yang lainnya, ini menciptakan sebuah keterikatan antara Social Media dengan individu tersebut. Gamelan Lovers, dipilih menjadi objek penelitian ini, yang merupakan sebuah pergerakan budaya yang fokus terhadap gamelan sebagai salah satu produk budaya dengan memanfaatkan social media Facebook Yogyakarta Gamelan Lovers dan Twitter @GamelanLovers sebagai salah satu media gerakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengukur efektivitas social media untuk pembentukan engagement. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori media effect dari (Glenn G. Sparks dan Cheri GERAKAN. Sparks dalam J. Bryant and D. Zillman (Eds), 2002), yang kedua adalah teori uses and gratification serta Teori agenda setting menerangkan bahwa "Agenda publik, atau jenis materi yang dibicarakan orang, berpikir, dan peduli mengenai sebuah materi terbentuk dan didorong oleh apa yang media beritakan."(Larson, 1994). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan pengukuran efektivitas berdasarkan IPM Formula dari Agency Digital Magnivate pada tahun 2011 dengan standar efektivitas minimal 0,01 %. Objek penelitian pada penelitian ini adalah kampanye #SinauGamelan yang dilakukan oleh pergerakan budaya Gamelan Lovers, pada periode waktu 1-10 Agustus 2012, yang dilakukan pada account Twitter @GamelanLovers dan account Facebook Yogyakarta Gamelan Lovers. Berdasarkan penghitungan IPM Formula, pesan #SinauGamelan melalui social media Facebook menghasilkan rata-rata presentase sebesar 2,96 %, sedangkan pada penghitungan IPM Formula pada social media Twitter menghasilkan rata-rata presentase sebesar 2,96 %, sehingga termasuk kategori efektif karena melebihi standar yang ditentukan oleh Agency Digital Magnivate yaitu 0,01 %. Demikian juga untuk evaluasi pesan #PitakonGamelan, presentase yang didapatkan melalui penghitungan IPM Formula menghasilkan presentase rata-rata 1,43 % sehingga termasuk kategori efektif karena melebihi standar yang ditentukan oleh Agency Digital Magnivate yaitu 0,01 %. Pola pembentukan engagement target audience dibentuk dari berbagai macam faktor, dari data yang diperoleh peneliti, jumlah dan konten pesan merupakan faktor yang butuh dipertimbangkan dalam penyampaian pesan. Faktor kedua adalah sifat dan karakteristik social media yang digunakan sebagi media penyaluran pesan. Sedangkan faktor yang ketiga adalah mengetahui kondisi tren yang sedang terjadi pada target audience disesuaikan dengan karakteristik target audience dalam memanfaatkan social media.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Social media, Efektivitas, IPM Formula, Gamelan. |
Subjects: | Komunikasi > Advertising |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 16 Apr 2013 10:12 |
Last Modified: | 01 May 2013 11:07 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/516 |
Actions (login required)
View Item |