TUHANA, VEKI EDISON (2012) REPRESENTASI ETNIS PAPUA DALAM KOMEDI SITUASI “KELUARGA MINUS” DI TRANS TV. S1 thesis, UAJY.
|
Text (Halaman Judul)
0KOM03174.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Bab I)
1KOM03174.pdf Download (215kB) | Preview |
|
Text (Bab II)
2KOM03174.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) |
||
Text (Bab III)
3KOM03174.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) |
||
|
Text (Bab IV)
4KOM03174.pdf Download (110kB) | Preview |
Abstract
Etnis merupakan suatu konstruksi sosial pada suatu keadaan masyarakat tertentu mengenai budaya dan keadaan sosial mereka. Konstruksi terhadap etnis sudah sering terjadi dalam media. Di dalam media, etnis digambarkan sebagai keadaan sosial dan budaya suatu masyarakat yang terbangun dari pandangan umum. Menarik untuk melihat bagaimana etnis Papua direpresentasikan oleh media. Representasi pada etnis Papua melalui tokoh Minus merupakan penggambaran terhadap identitas Minus secara sosial dan budaya yang dilekatkan kepadanya sebagai bagian dari komunitas sosialnya. Etnis Papua dalam tokoh Minus ini dianalisis untuk mengetahui bagaimana representasi etnis Papua yang tergambar di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana representasi etnis Papua dalam program komedi situasi “Keluarga Minus” di Trans TV. Untuk menjawab tujuan dari penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis isi kualitatif model Klaus Krippendorff. Analisis isi kualitatif menekankan pada unit-unit analisis yang dibagi menjadi tiga unit, yaitu unit sampel, unit pencatatan, dan unit konteks. Melalui unit-unit analisis tersebut, analisis isi kualitatif menunjukkan makna pesan melalui kata, kalimat, bahasa, ekspresi, dan konteks sosial yang dilekatkan pada tokoh Minus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa representasi pada etnis Papua melalui tokoh Minus dalam komedi situasi “Keluarga Minus” telah menggambarkan kepercayaan, budaya, identitas sosial, hubungan sosial, dan keadaan sosial Minus yang ada dalamnya. Dalam sejumlah adegan tokoh Minus direpresentasikan sebagai orang Papua yang polos, lugu, bodoh, pandai bergaul, dan penolong. Dalam beberapa adegan, tokoh Minus juga direpresentasikan sebagai orang Papua yang pandai bercerita MOB atau cerita lelucon. Cerita MOB merupakan suatu budaya pop yang terbangun dalam sub kultur anak muda Papua sebagai keadaan sosial mereka ketika lagi nongkrong atau santai bersama keluarga.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Representasi, Etnis, Identitas, Ideologi |
Subjects: | Komunikasi > Kajian Media |
Divisions: | Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 16 Apr 2013 13:46 |
Last Modified: | 01 May 2013 12:53 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/538 |
Actions (login required)
View Item |