HUBUNGAN VARIASI PERBANDINGAN KONSENTRASI MOLASE : AMONIUM NITRAT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN MINYAK Aspergillus terreus DAN Penicillium pinophilum

Kirana, Victoria Nindya (2014) HUBUNGAN VARIASI PERBANDINGAN KONSENTRASI MOLASE : AMONIUM NITRAT TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KANDUNGAN MINYAK Aspergillus terreus DAN Penicillium pinophilum. S1 thesis, Universitas Atma Jaya.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0BL01112.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1BL01112.pdf

Download (441kB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab II)
2BL01112.pdf

Download (576kB) | Preview
[img] Text (Bab III)
3BL01112.pdf
Restricted to Registered users only

Download (268kB)
[img] Text (Bab IV)
4BL01112.pdf
Restricted to Registered users only

Download (913kB)
[img]
Preview
Text (Bab V)
5BL01112.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Kebutuhan minyak nabati dunia terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk dunia. Produksi minyak nabati, khususnya minyak sawit, menimbulkan masalah antara lain kerusakan hutan, kerusakan lahan, pemakaian lahan yang luas, hingga kepunahan spesies. Oleh karena itu, perlu dicari sumber alternatif baru untuk menghasilkan minyak nabati salah satunya mikroorganisme. Penelitian ini mengungkap potensi dari jamur benang Aspergillus terreus dan Penicillium pinophilum untuk menghasilkan minyak. Optimalisasi dilakukan pada medium dengan memberikan sumber karbon (molase) berlebih, sementara nitrogen (amonium nitrat) dibatasi. Rancangan Acak Lengkap dengan variasi nisbah molase dan amonium nitrat 10:1 (A), 20:1 (B), 30:1 (C), 40:1 (D), 50:1 (E) pada medium diberlakukan untuk 2 jenis jamur benang tersebut. Hubungan perbandingan molase dan amonium nitrat terhadap produksi biomassa dan persentase berat kering minyak dicari. Hasilnya ada hubungan positif yang sangat kuat antara kenaikan nisbah sumber karbon dengan pertambahan biomassa dan produksi minyak. Produksi biomassa maksimum dari A. terreus sebanyak 2,306 g/ 50 mL dan P. pinophilum 1,764 g/ 50 mL dihasilkan dari medium varian E (50:1). Persentase berat kering minyak yang terbanyak juga dihasilkan dari medium varian E (50:1). Kandungan minyak A. terreus adalah sebesar 3,85% dan P. pinophilum 3,387% dari berat kering miselium. Komposisi minyak yang dihasilkan oleh A. terreus dan P. pinophilum didominasi oleh asam lemak tak-jenuh yaitu asam oleat dan asam lemak jenuh stearat.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: minyak, A. terreus, P. pinophilum, molase, amonium nitrat
Subjects: Teknobiologi > Tekno Industri
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 01 Jul 2014 12:49
Last Modified: 01 Jul 2014 12:49
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/5386

Actions (login required)

View Item View Item