Pengujian Size Effect Anomaly: Benarkah Risk Adjusted Return Perusahaan Skala Kecil Lebih Baik Dibandingkan Risk Adjusted Return Perusahaan Skala Besar? (Studi Empiris Di Bursa Efek Jakarta Periode Krisis Ekonomi) (2005)

WIDIASTUTI, TH. DIAH Pengujian Size Effect Anomaly: Benarkah Risk Adjusted Return Perusahaan Skala Kecil Lebih Baik Dibandingkan Risk Adjusted Return Perusahaan Skala Besar? (Studi Empiris Di Bursa Efek Jakarta Periode Krisis Ekonomi) (2005). [Research]

[img] Text (Penelitian Ekonomi manajemen)
EM55604.PDF
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji "size effect anomaly" di Bursa Efek Jakarta pada periode krisis ekonomi. Hipotesa Small Firm Effect menyatakan adanya kecenderungan perusahaan dengan skala kecil memiliki kinerja yang lebih baik di pasar modal. Hal ini sesuai yang dikemukakan oleh Teori keagenan yang menyatakan, manager yang memiliki derajat kepemilikan manajerial yang lebih tinggi akan berusaha memaksimalkan kesejahteraannya melalui maksimasi kesejahteraan pemegang saham. Pengujian dilakukan terhadap 123 perusahaan yang dipilih dengan cara purposive sampling. Dalam mengukur kinerja portfolio digunakan metode pengukuran Sharpe, Treynor dan Jensen yang mendasarkan pada konsep Capital Asset Pricing Model. Dengan menggunakan alat analisis korelasi Spearman Rank maka dapat diuji hubungan antara derajat kepemilikan manajerial dan ukuran perusahaan. Hasil dari studi ini menunjukkan tidak terdapat fenomena size effect anomaly di Bursa Efek Jakarta pada periode krisis ekonomi.

Item Type: Research
Uncontrolled Keywords: kepemilikan manajerial, ukuran perusahaan, Sharpe ratio, Treynor ratio, Metode Jensen
Subjects: Manajemen > SDM dan Organisasi
Divisions: Fakultas Ekonomi > Manajemen
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 04 Jul 2014 16:13
Last Modified: 05 Mar 2025 14:27
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/5424

Actions (login required)

View Item View Item