PROFILING GEORGE ADITJONDRO DALAM KASUS PENGHINAAN TERHADAP KERATON YOGYAKARTA (Analisis Framing Penyosokan George Aditjondro pada Pemberitaan SKH Kedaulatan Rakyat edisi Desember 2011 dalam Kasus Penghinaan terhadap Keraton Yogyakarta)

SURBAKTI, TESA OKTIANA (2012) PROFILING GEORGE ADITJONDRO DALAM KASUS PENGHINAAN TERHADAP KERATON YOGYAKARTA (Analisis Framing Penyosokan George Aditjondro pada Pemberitaan SKH Kedaulatan Rakyat edisi Desember 2011 dalam Kasus Penghinaan terhadap Keraton Yogyakarta). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0KOM03487.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1KOM03487.pdf

Download (643kB) | Preview
[img] Text (Bab II)
2KOM03487.pdf
Restricted to Registered users only

Download (326kB)
[img] Text (Bab III)
3KOM03487.pdf
Restricted to Registered users only

Download (430kB)
[img]
Preview
Text (Bab IV)
4KOM03487.pdf

Download (373kB) | Preview

Abstract

Menurut kaum kostruksionis, pembuatan berita selalu melibatkan pandangan, ideologi, dan nilai-nilai dari wartawan atau media. Sejalan dengan pandangan kaum konstruksionis, berita dianggap bukan sebuah informasi semata. Ada skenario yang dibentuk dalam mengemas suatu konstruksi akan realitas. Bagaimana realitas itu disajikan tergantung pada bagaimana fakta itu dipahami dan dimaknai. Sehingga jurnalis atau wartawan bukanlah aktor tunggal dalam proses pemaknaan suatu peristiwa yang akan dituangkan ke dalam bentuk berita. Penelitian ini fokus untuk melihat bagaimana frame yang dibentuk sebuah media dalam melakukan profiling atau penyosokan terhadap seorang tokoh dalam suatu peristiwa besar. Lebih dalam lagi, peneliti ingin mengetahui bagaimana sebuah pers lokal yaitu SKH Kedaulatan Rakyat, mengemas pemberitaan isu lokal yang menasional, yaitu kasus penghinaan terhadap Keraton Yogyakarta yang dilakukan George Aditjondro. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dalam pengumpulan datanya dan analisis framing sebagai metode analisis data. Dari hasil pengumpulan data, dipilih 5 teks berita Kedaulatan Rakyat yang menjadi objek dalam penelitian ini. Melalui analisis framing, proses pembingkaian realitas yang dilakukan media massa dapat dibongkar, termasuk untuk mengetahui latar belakang, maksud dan tujuan dari pembingkaian tersebut. Proses penelitian dimulai dengan menganalisis 5 teks berita utama dengan menggunakan perangkat framing model Zongdhang Pan dan Gerald M. Kosicki. Hasil analisis level teks menggungkap, bahwa SKH Kedaulatan Rakyat cenderung menyosokkan George ke arah negatif, sebagai sosok kontroversial yang berani bermain dengan isu sensitif terkait Keraton Yogyakarta. Kemudian penelitian ini berlanjut ke analisis level konteks dimana, dari hasil wawancara peneliti melihat bahwa redaksi SKH Kedaulatan Rakyat memiliki “porsi tawar” untuk menjaga idealismenya terhadap pengaruh agen-agen pemilik kepentingan yang mengintervensi kebijakan redaksi. Redaksi Kedaulatan Rakyat juga menilai bahwa kasus kontroversial George Aditjondro merujuk pada satu hal, namun berdampak pada banyak hal. Dari penggabungan analisis level teks dan konteks, peneliti menyimpulkan bahwa penyosokan yang dilakukan SKH Kedaulatan Rakyat mengarah ke arah yang negatif, Pembingkaian terhadap sosok George dihasilkan melalui kebijakan redaksional Kedaulatan Rakyat yang tidak lepas dari berbagai faktor, diantaranya sikap, ideologi dan rutinitas media.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: George Aditjondro, pers lokal, Keraton Yogyakarta, analisis framing.
Subjects: Komunikasi > Public Relations
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 18 Apr 2013 12:18
Last Modified: 01 May 2013 11:22
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/584

Actions (login required)

View Item View Item