Pengaruh Terpaan Berita Korupsi di Media Televisi terhadap Persepsi Staff dan Karyawan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Yogyakarta tentang Pejabat Negara (Studi Kuantitatif Pengaruh Terpaan Berita Korupsi Angelina Sondakh dalam Kasus Wisma Atlet di TV One dan Metro TV Terhadap Persepsi Staff dan Karyawan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Yogyakarta tentang Pejabat Negara Bergender Perempuan)

SARI, VINCENCIA EVITA PUSPITA (2012) Pengaruh Terpaan Berita Korupsi di Media Televisi terhadap Persepsi Staff dan Karyawan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Yogyakarta tentang Pejabat Negara (Studi Kuantitatif Pengaruh Terpaan Berita Korupsi Angelina Sondakh dalam Kasus Wisma Atlet di TV One dan Metro TV Terhadap Persepsi Staff dan Karyawan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Yogyakarta tentang Pejabat Negara Bergender Perempuan). S1 thesis, UAJY.

[img]
Preview
Text (Halaman Judul)
0KOM03493.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (Bab I)
1KOM03493.pdf

Download (507kB) | Preview
[img] Text (Bab II)
2KOM03493.pdf
Restricted to Registered users only

Download (537kB)
[img] Text (Bab III)
3KOM03493.pdf
Restricted to Registered users only

Download (640kB)
[img]
Preview
Text (Bab IV)
4KOM03493.pdf

Download (579kB) | Preview

Abstract

Kasus korupsi Angelina Sondakh merupakan kasus korupsi yang bermula dari tertangkapnya Mohammad Nazarudin, 13 Agustus 2012. Kasus ini berhubungan dengan pembangunan wisma atlet untuk keperluan Sea Games 2011 di Palembang. Dalam kasus ini, Angelina Sondakh bekerjasama dengan PT Group Permai milik Nazarudin untuk memenangkan tender pembangunan wisma tersebut. Angelina Sondakh mendapatkan keuntungan sebesar 3,2 miliyar. Judul penelitian ini adalah Pengaruh Terpaan Berita Korupsi di Media Televisi Terhadap Persepsi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Tentang Pejabat Negara (Pengaruh Terpaan Berita Korupsi Angelina Sondakh dalam Kasus Wisma Atlet di TV ONE dan METRO TV Terhadap Persepsi Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Yogyakarta Tentang Pejabat Negara Bergender Perempuan) Peneliti tertarik untuk mengetahui apakah ada pengaruh terpaan berita kasus ini terhadap persepsi responden. Teori Efek Terbatas digunakan peneliti sebagai teori utama dalam penelitian ini. Teori efek terbatas adalah teori yang menyatakan bahwa media memiliki efek yang minim atau terbatas karena efek tersebut dikurangi oleh beragam variabel antara (Baran dan Davis, 2010 :175). Terdapat tiga variabel dalam penelitian ini yaitu variabel X (Terpaan Berita), Variabel Y (Persepsi) dan variabel Kontrol Z (Faktor Individu dan Faktor Sosial). Alat pengukuran data dengan kuesioner yang dibagikan kepada responden. Kuesioner sebanyak 50 dibagikan secara acak kepada staff dan karyawan BPPM. Analisis data menggunakan uji validitas dan reliabilitas kemudian data dikorelasikan dengan korelasi pearson dan korelasi parsial untuk mengetahui hubungan variabel. Lalu penulis menggunakan regresi dan selanjutnya untuk mengetahui hipotesis diterima atau ditolak, penulis menganalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian yang dilakukan di Badan Pemberdayaan Perempuan dan Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta, menunjukkan hasil bahwa terdapat perngaruh terpaan berita terhadap persepsi responden dalam hal ini staff dan karyawan BPPM DIY. Dengan hasil ini dapat diketahui bahwa dalam penelitian ini hipotesis diterima. Jika dikaitkan pada teori efek terbatas hal ini dinyatakan benar karena terpaan berita hanya sedikit mempengaruhi persepsi dan persepsi dipengaruhi oleh faktor lain di luar terpaan berita. Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa semakin meningkat terpaan berita korupsi maka akan meningkatkan persepsi staff dan karyawan BPPM mengenai pejabat negara bergender perempuan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Komunikasi > Kajian Media
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 19 Apr 2013 08:03
Last Modified: 19 Apr 2013 08:03
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/586

Actions (login required)

View Item View Item