MAKNA BERDOA DI MAKAM BAGI ORANG KATOLIK STUDI KASUS BERDOA DI MAKAM ROMO SANJAYA MUNTILAN

Tridiatno, Agus MAKNA BERDOA DI MAKAM BAGI ORANG KATOLIK STUDI KASUS BERDOA DI MAKAM ROMO SANJAYA MUNTILAN. [Research]

[img] Text (Penelitian Teknik Sipil)
MKU31601.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Praktik berdoa di makam Romo Sanjaya di satu sisi mengandung ciri-ciri keagamaan populer karena praktik semacam itu berakar dalam tradisi Jawa "nyekar". Tetapi di sisi lain praktik tersebut sarat dengan bentuk-bentuk devosi yang diajarkan oleh Gereja Katolik. Penelitian ini menemukan bahwa pengaruh tradisi Jawa tidak begitu menonjol, karena pemahaman umat tentang ajaran Gereja Katolik mengenai orang yang sudah meninggal cukup kuat. Gereja Katolik mengajarkan bahwa orang-orang yang sudah meninggal masih membutuhkan doa orang-orang yang masih hidup, karena setelah mereka meninggal mungkin masih berada di api pencucian. Doa-doa orang yang masih hidup dapat membantu orang yang sudah meninggal dapat memperlancar perjalanan mereka menuju sorga. Di samping itu Gereja Katolik juga mengajarkan bahwa orangorang yang sudah meninggal pun masih merupakan satu persekutuan Gereja. Motivasi orang berdoa di makam orang yang sudah meninggal khususnya Romo Sanjaya ada beragam: minta bantuan orang yang sudah meninggal karena orang itu suci, tempat itu sunyi, mendoakan orang yang sudah meninggal. Bagi orang-orang yang tidak pernah merayakan Ekaristi, motivasi berdoa di makam Romo Sanjaya adalah karena makam Romo Sanjaya itu sunyi. Praktik berdoa di makam Romo Sanjaya menjelaskan bahwa ada kerterkaitan antara devosi dan liturgi, khususnya Perayaan Ekaristi. Devosi pada orang-orang kudus, termasuk Romo Sanjaya, merupakan kesempatan untuk menghayati iman kepada Tuhan secara lebih emosional dan hangat tanpa tuntutan-tuntutan yang baku dan kaku. Devosi yang emosional dan hangat itu selanjutnya akan mendorong umat untuk berliturgi secara lebih hidup. Devosi yang emosional dan hangat itu didorong dan disemangati oleh liturgi khususnya Perayaan Ekaristi yang hidup. Dengan kekuatan yang diperoleh dari Ekaristi suci umat didorong untuk memperdalamnya di dalam devosi, antara lain dengan berdoadi makam Romo Sanjaya yang dipercaya sebagai orang kudus.

Item Type: Research
Subjects: Manajemen > SDM dan Organisasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 07 Oct 2014 12:44
Last Modified: 17 Mar 2015 08:52
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/5938

Actions (login required)

View Item View Item