PERANCANGAN GEOMETRI RUNWAY BANDAR UDARA WUNOPITO LEWOLEBA,LEMBATA NUSA TENGGARA TIMUR.

IPAH WUWUR, DEWI ANASTASIA (2014) PERANCANGAN GEOMETRI RUNWAY BANDAR UDARA WUNOPITO LEWOLEBA,LEMBATA NUSA TENGGARA TIMUR. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TS013133.pdf

Download (373kB)
[img] Text (Bab I)
TS113133.pdf

Download (238kB)
[img] Text (Bab II)
TS213133.pdf

Download (73kB)
[img] Text (Bab III)
TS313133.pdf

Download (353kB)
[img] Text (Bab IV)
TS413133.pdf
Restricted to Registered users only

Download (55kB)
[img] Text (Bab V)
TS513133.pdf
Restricted to Registered users only

Download (835kB)
[img] Text (Bab VI)
TS613133.pdf

Download (10MB)

Abstract

PERANCANGAN GEOMETRI RUNWAY BANDAR UDARA WUNOPITO LEWOLEBA,LEMBATA,NUSA TENGGARA TIMUR, Dewi Anastasia Ipah Wuwur NPM 08 02 13133 tahun 2014 ,Program peminatan studi Transportasi,Program studi Teknik Sipil,Fakultas Teknik,Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Letak yang strategis, memiliki sumber daya alam yang melimpah, potensi sebagai kota perdagangan dan jasa,aspek pariwisata yang di telah dikenal dunia serta peningkatan jumlah penumpang yang signifikan setiap tahunnya membuat Kota Lewoleba di Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur harus memiliki prasarana yang mampu mengakomodasi perkembangan kota di masayang akan datang. Bandar udara sebagai salah satu prasarana transportasi menjadi hal yang penting dalam menunjang perkembangan Kota Lewoleba khususnya dan Kabupaten Lembata umumnya di masa yang akan datang. Penulis merencanakan air side facilities (fasilitas sisi udara ) khususnya Runway,Taxiway,Apron yang mampu melayani pesawat penumpang masa yang akan datang dalam hal ini jenis pesawat yang dipilih adalah Boeing 737- 300,karena jenis pesawat ini adalah jenis pesawat yang paling sering digunakan oleh maskapai penerbangan yang beroperasi di wilayah timur indonesia. Perencanaan penumpang masa yang akan datang menggunakan metode trendline dimana perencanaan di batasi pada perencanaan jangka pendek (5 tahun) Perancangan air side ini meliputi perancangan geometri (panjang dan lebar) runway, taxiway dan apron sesuai ketentuan dalam ICAO (InternationalCivil Aviation Organization) Annex-14 Aerodromes dan berdasarkan karakteristik pesawat.rencana.Berdasarkan hasil analisis dan perancangan yang dilakukan penulis, diperoleh kesimpulan bahwa runway harus diperpanjang dan apron harus diperlebar untuk dapat mengakomodasi pesawat acuan yaitu Boeing 737-300. Pelebaran apron ini diakomodasi dengan mengurangi panjang taxiway yang ada

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Boeing 737-300 Runway,Taxiway,Apron
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 04 Nov 2014 10:17
Last Modified: 03 Aug 2017 09:40
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/6218

Actions (login required)

View Item View Item