Jurnalisme Damai dalam Pemberitaan SKH SOLOPOS Mengenai Konflik Keraton Kasunanan Surakarta Periode Mei 2012 – April 2014

Prameswari, Serafica Gischa (2014) Jurnalisme Damai dalam Pemberitaan SKH SOLOPOS Mengenai Konflik Keraton Kasunanan Surakarta Periode Mei 2012 – April 2014. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
KOM003990.pdf

Download (814kB)
[img] Text (Bab I)
KOM103990.pdf

Download (164kB)
[img] Text (Bab II)
KOM203990.pdf

Download (98kB)
[img] Text (Bab III)
KOM303990.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB)
[img] Text (Bab IV)
KOM403990.pdf

Download (301kB)

Abstract

Pemberitaan konflik selalu diminati oleh kalangan masyarakat. Konflik akan menjadi sebuah pemberitaan jika nilai konflik yang terkandung akan tinggi. Media sebagai alat informasi bagi masyarakat berperan penting dalam memuat peristiwa konflik. Media dapat menjadikan konflik itu muncul, namun juga dapat membuat konflik tersebut meredup. Media juga dapat menjadi mediator peristiwa tersebut, namun juga dapat sebagai pihak pendukung salah satu kubu. Penelitian ini mengulas bagaimana penerapan jurnalisme damai dalam pemberitaan konflik Keraton Kasunanan Surakarta pada Surat Kabar Harian Solopos. Jurnalisme damai merupakan pendekatan jurnalisme yang melihat konflik sebagai suata masalah yang seharusnya tidak terjadi. Jurnalisme damai membingkai berita lebih pada memberikan solusi-solusi dan fokus pada akibat non fisik. Penelitian ini mencoba mengaitkan jurnalisme damai dengan pemberitaan konflik Keraton, mengingat SKH SOLOPOS sebagai koran lokal Surakarta. rentang waktu penelitian adalah selama bulan Mei 2012 – April 2014, mulai dari Lembaga Dewan Adat tidak mengakui rekonsiliasi perdamaian Paku Buwono (PB) XIII dengan Tedjowulan. Lembaga Dewan Adat tidak mau menerima kembalinya Tedjowulan sebagai Mahapatih karena Tedjowulan sudah membangkang selama delapan tahun. Pada akhirnya, sebagai media lokal SKH SOLOPOS memenuhi komponen jurnalisme damai yang dibawa oleh Johan Galtung. Dari sembilan sub unit analisis yang digunakan, delapan unit analisis dipenuhi kriteria jurnalisme damai. Akibat konflik dalam pemberitaan jurnalisme damai tidak dipenuhi dalam pemberitaan. SKH SOLOPOS justru tidak memaparkan akibat konflik baik fisik maupun non fisik.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: jurnalisme damai, analisis isi kuantitatif, konflik, keraton kasunanan surakarta, SOLOPOS, berita
Subjects: Komunikasi > Jurnalisme
Divisions: Fakultas ISIP > Ilmu komunikasi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 20 Jan 2015 09:38
Last Modified: 20 Jan 2015 09:38
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/6544

Actions (login required)

View Item View Item