EVALUASI KINERJA ANGKUTAN UMUM PEDESAAN KABUPATEN KUPANG PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR

MADEIRA, FABIANO FITALIS MARIA (2015) EVALUASI KINERJA ANGKUTAN UMUM PEDESAAN KABUPATEN KUPANG PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TS013338.pdf

Download (2MB)
[img] Text (Bab I)
TS113338.pdf

Download (248kB)
[img] Text (Bab II)
TS213338.pdf

Download (76kB)
[img] Text (Bab III)
TS313338.pdf

Download (126kB)
[img] Text (Bab IV)
TS413338.pdf
Restricted to Registered users only

Download (60kB)
[img] Text (Bab V)
TS513338.pdf
Restricted to Registered users only

Download (257kB)
[img] Text (Bab VI)
TS613338.pdf

Download (850kB)

Abstract

Angkutan umum merupakan salah satu sarana pengerak aktifitas bagi masyarakat pada suatu daerah atau kota, karena siapapun dapat menggunakannya, baik dari masyarakat kalangan menengah ke bawah ataupun kalangan atas. Pelayanan transportasi yang baik diharapkan dapat memperlancar pergerakan manusia, barang dan jasa serta informasi sehingga dapat mendorong terciptanya suasana kondusif dalam rangka percepatan pembangunan daerah, sehingga diharapkan tiap daerah dapat memberikan pelayanan transportasi umum yang aman dan nyaman serta dapat menjangkau semau daerah terutama daerah perkantoran, pemukiman, pendidikan dan daerah pariwisata demi lancarnya aktifitas masyarakat. Metode yang dipakai untuk menganalisa kinerja angkutan perdesaan meliputi tiga metode yaitu Metode observasi, Metode studi pustaka, dan metode wawancara. Kemudian hasil yang didapat berupa data primer dan data sekunder. Data primer meliputi data naik turun penumpang, headway dan panjang rute. Data Sekunder Rute Angkudes, data Jumlah Angkudes, peta Wilayah dan jumlah Armada. Hasil penelitian untuk enam trayek ini menunjukan bahwa Jumlah penumpang pada jam-jam sibuk diperoleh rerata masing-masing sebanyak 29 penumpang untuk jalur 1 (Oesao-Buraen), 43 penumpang untuk jalur 2 (Oesao-Camplong), 37 penumpang untuk jalur 3 (Oesa-Noelbaki), 33 penumpang untuk jalur 4 (Noelbaki-Kupang), 37 penumpang untuk jalur 5 (Baumata-Kupang), dan 33 penumpang untuk jalu 6 (Bolok-Kupang). Nilai load factor rerata rerata sebesar 41,8133%. Nilai ini masih jauh di bawah standar Pemerintah yaitu sebesar 70%. Hal ini dikarenakan jumlah penumpang yang tidak merata antara masing-masing trayek. Kecepatan rerata yang dimiliki angkutan pedesaan Kabupaten Kupang pada enam trayek ini adalah sebesar 12,9017 km/jam. Kecepatan ini masih kurang baik karena masih terlalu kecil jika dibandingkan dengan kecepatan yang distandarkan oleh Pemerintah dan World Bank yakni sebesar 25 km/jam. Headway rerata yang didapatkan adalah sebesar 4.7850 menit. Nilai ini belum memenuhi standar yang yang ditetapkan yaitu sebesar 10-20 menit oleh World Bank. Hal ini menunjukan jika frekuensi layanan kendaraan belum baik. Jumlah armada pada masing-masing trayek mengalami kekurangan dan kelebihan armada.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: Evaluasi, Kinerja, Loas Factor, Headway, Angkutan Pedesaan
Subjects: Sipil > Transportasi
Sipil > Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 20 Mar 2015 09:47
Last Modified: 20 Mar 2015 09:47
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/7065

Actions (login required)

View Item View Item