Satria, . (2015) PENGARUH PENGGUNAAN FIBER GLASS PADA BETON RINGAN TERHADAP KUAT TEKAN DAN KUAT LENTUR. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0TS13654.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab I)
1TS13654.pdf Download (313kB) |
|
Text (Bab II)
2TS13654.pdf Download (444kB) |
|
Text (Bab III)
3TS13654.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab IV)
4TS13654.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Bab V)
5TS13654.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Bab VI)
6TS13654.pdf Download (2MB) |
Abstract
Beton ringan merupakan salah satu pengembangan teknologi beton dalam bidang konstruksi saat ini, banyak penelitian yang dilakukan untuk memperbaiki sifat-sifat dari beton itu sendiri. Salah satu perlakuan untuk memperbaiki sifat dari beton ialah dengan menambahkan serat kedalam beton. Serat dapat berupa serat alami ( ijuk, serat bambu) atau serat kaca. Beton ringan semakin dilirik pada saat ini, dikarenakan beton ini memiliki berat yang ringan. Sehingga dapat mengurangi berat sendiri dari elemen tersebut bila digunakan dalam konstruksi. Untuk memperoleh beton yang ringan dapat digunakan agregat yang ringan seperti batu apung (pumice), perlit, fly Ash, batu lempung. Pada penelitian ini akan ditinjau pengaruh fiber glass pada beton ringan yang menggunakan agregat kasar berupa batu apung (pumice), terhadap daya layan kuat tekan beton dan juga kuat lentur. Pada penelitian ini digunakan volume fraksi fiber glass sebesar 0% ; 0,2% ; 0,4% ; 0,6% terhadap volume beton. Pembuatan benda uji dilakukan dengan cetakan silinder diameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk pengujian kuat tekan. Benda uji berupa balok dengan dimensi panjang 50 cm, lebar 10 cm, tinggi 10 cm untuk pengujian lentur. Pengujian dilakukan pada umur beton 28 hari. Berdasarkan pengujian yang dilakukan nilai kuat tekan volume fraksi fiber glass 0%, 0,2%, 0,4%, 0,6% berturut-turut adalah 10,8687 MPa, 9,6106 MPa, 7,5065 MPa, 7,7065 MPa. Terjadi penurunan nilai kuat tekan berturut-turut mulai dari volume fraksi fiber glass 0,2 % sampai 0,6 % sebesar 11,575% ; 30,93% ; 29,09%. Sedangkan nilai kuat lentur beton dengan volume fraksi fiber glass 0%, 0,2%, 0,4%, 0,6% berturut-turut adalah sebesar 2,8606 MPa ; 3,1814 MPa ; 3,3146 MPa ; 3,6154 MPa. Terjadi peningkatan nilai kuat lentur berturut-turut mulai dari volume fraksi fiber glass 0,2 % sampai 0,6 % sebesar 11,2144% ; 15,870% ; 26,3860%. Kuat lentur tertinggi dicapai pada volume fraksi fiber glass 0,6 % sebesar 3,6154 MPa.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Beton ringan, Batu Apung (Pumice), Fiber glass, Kuat Tekan, Kuat Lentur |
Subjects: | Sipil > Struktur Sipil > Struktur |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 03 Aug 2015 13:22 |
Last Modified: | 08 Mar 2018 12:31 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/7709 |
Actions (login required)
View Item |