PENERAPAN 5S PADA UMKM KERAJINAN GERABAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

MARGARETTA, YENNI (2015) PENERAPAN 5S PADA UMKM KERAJINAN GERABAH DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TI006572.pdf

Download (231kB)
[img] Text (Bab I)
TI106572.pdf

Download (66kB)
[img] Text (Bab II)
TI206572.pdf

Download (290kB)
[img] Text (Bab III)
TI306572.pdf
Restricted to Registered users only

Download (481kB)
[img] Text (Bab IV)
TI406572.pdf
Restricted to Registered users only

Download (172kB)
[img] Text (Bab V)
TI506572.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB)
[img] Text (Bab VI)
TI606572.pdf

Download (71kB)

Abstract

5S merupakan disiplin kerja Jepang yang merupakan bagian dari konsep perbaikan berkesinambungan (Kaizen) mengenai manajemen pengorganisasian tempat kerja. 5S terdiri dari Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, dan Shitsuke, dalam Bahasa Indonesia yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin. Penerapan 5S sangat penting dalam sebuah organisasi atau perusahaan baik skala besar, menegah maupun kecil dengan tujuan untuk perbaikan kualitas yang berdampak pada sistem dalam organisasi secara keseluruhan. Peneliti melakukan pengamatan dengan penerapan 5S dalam SME (Small Medium Enterprise) atau UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) dengan menggunakan metode Seven Tools dengan Seven Steps. Metode ini mengumpulkan, menganalisis, memvisualisasikan dan menentukan solusi perbaikan dengan langkah sistematis dari permasalahan 5S yang ada di UMKM handcraft Industri Gerabah, Daerah Istimewa Yogyakarta. Dalam penelitian ini, peneliti mengidentifikasi permasalahan 5S yang terjadi di UMKM dengan seven steps method. Kemudian mengidentifikasi permasalahan utama dengan metode seven tools. Permasalahan utama 5S kemudian dianalisis akar penyebabnya dan menentukan bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Dari hasil identifikasi dan analisis diketahui bahwa permasalahan umum yang ada di UMKM yang di teliti adalah penggabungan area yang padat dan tidak tertata sehingga mengganggu alur lintas barang dan orang. Permasalahan ini dianalisis penyebab utamanya dan kemudian peneliti merancang usulan perbaikan yang paling mungkin dan sesuai diterapkan di UMKM. Perbaikan yang dilakukan adalah pengorganisasian peralatan di area kerja yaitu Self Tools Management (STM).

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: 5S, Seven Steps Method, Seven Tools, Kaizen
Subjects: Teknik Industri > Industri
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 12 Aug 2015 12:08
Last Modified: 12 Aug 2015 12:08
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/7774

Actions (login required)

View Item View Item