Zosro ZHK, Suprapto (2002) TIME STUDY PEMASANGAN BALOK GIRDER JANTI FLY OVER YOGYAKARTA. S2 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0MTS00568.pdf Download (233kB) |
|
Text (Bab I)
1MTS00568.pdf Download (122kB) |
|
Text (Bab II)
2MTS00568.pdf Download (137kB) |
|
Text (Bab III)
3MTS00568.pdf Restricted to Registered users only Download (90kB) |
|
Text (Bab IV)
4MTS00568.pdf Restricted to Registered users only Download (504kB) |
|
Text (Bab V)
5MTS00568.pdf Download (1MB) |
Abstract
Saat ini bidang kontruksi berkembang dengan pesat, baik secara kuantitas maupun secara kualitas. Seiring dengan perkembangan industri konstruksi di tanah air dan kehidupan masyarakat yang semakin maju, Pelaksanakan kegiatan konstruksi untuk mewujudkan perencanaan, kemungkinan dapat terjadi benturan kepentingan di kedua belah pihak. Hal ini tidak terlepas dengan perencanaan yang telah dibuat dan juga seberapa detail perencanaan tersebut dibuat. Pembuatan perencanaan dalam bidang konstruksi, jika belum banyak dilaksanakan di suatu daerah maka informasi dari proyek sejenis yang telah ada sebelumnya dapat digunakan sebagai referensi tambahan informasi. Jalan Janti merupakan jalan utama untuk keluar masuk kota Yogyakarta terutama bagi kendaraan angkutan umum. Pembangunan proyek Janti Fly Over secara otomatis akan menambah resiko kemacetan di jalan Janti, terutama pada saat peletakan balok girder. Kemacetan ini dapat bertambah dengan adanya persilangan kereta api di jalan Janti. Tujuan penelitian untuk mendapatkan data waktu standar peletakan balok girder, untuk pembangunan jembatan layang di jalan Janti Yogyakarta. Data ini selanjutnya dapat digunakan sebagai infonnasi untuk membuat perencanaan dari suatu proyek sejenis dengan tingkat kesulitan yang sejenis. Perencanaan dapat lebih matang dalam meminimalkan terjadinya benturan kepentingan pelaksanaan konstruksi, kepentingan masyarakat dan tidak mengganggu kelancaran kereta api yang melintasi jalan Janti. Pengambilan data dilakukan dengan cara pengamatan langsung di proyek, ketika pengangkatan balok girder dilakukan. Metode yang dipakai dalam pengukuran kerja adalah time study dengan alat stopwatch. Time study adalah teknik pengukuran kerja untuk memperoleh waktu yang diperlukan dalam suatu pekerjaan pada tingkat prestasi tertentu. Maksud diadakan time study untuk mendapatkan waktu standar dari suatu pekerjaan tertentu. Hasil dari analisis data pengamatan waktu menunjukkan adanya penurunan waktu yang dibutuhkan dalam peletakan balok girder, sehingga dapat meminimalkan terganggunya kepentingan masyarakat pemakai jalan Janti dan juga tidak mengganggu kelancaran kereta api yang melintasi lintasan jalan Janti. Standar waktu untuk P4 - P5 adalah 50,069 menit, P6 - P7 adalah 45, 836 menit, P8 - P9 adalah 49,562 menit, P9 - P10 adalah 41,603 menit, P10 - P11 adalah 42, 039 menit, dan P11 - P12 adalah 39,764 menit. Masing-masing pierhead berbeda ketinggiannya.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | waktu standar, balok girder, time study |
Subjects: | Magister Teknik Sipil > Manajemen Konstruksi |
Divisions: | Pasca Sarjana > Magister Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 02 Sep 2015 10:29 |
Last Modified: | 02 Sep 2015 10:29 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/7876 |
Actions (login required)
View Item |