Napitupulu, Eddy Riwansono (2002) PRAKTEK GANTI-RUGI DALAM PENGADAAN TANAH UNTUK PROYEK PENGENDALIAN BANJIR JAWA SELATAN (Studi Kasus Pada Pekerjaan Rehabilitasi Drainase Sungai Serang Paket Dsr-01 Di Kulon Progo Yogyakarta). S2 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0MTS00655.pdf Download (191kB) |
|
Text (Bab I)
1MTS00655.pdf Download (112kB) |
|
Text (Bab II)
2MTS00655.pdf Download (281kB) |
|
Text (Bab III)
3MTS00655.pdf Restricted to Registered users only Download (139kB) |
|
Text (Bab IV)
4MTS00655.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) |
|
Text (Bab V)
5MTS00655.pdf Download (1MB) |
Abstract
Pekerjaan Rehabilitasi Drainase Sungai Serang Paket DSR-01, adalah salah satu cara dalam penanggulangan banjir yang setiap musim penghujan mengganggu aktifitas masyarakat yang tinggal pada Daerah Aliran Sungai Serang di Kabupaten Kulon Progo, yang sebagian besar masyarakatnya adalah Petani. Pelaksanaan Proyek tersebut banyak membutuhkan tanah, oleh karena tanah yang langsung dikuasai oleh Negara sangat terbatas, maka ditempuh dengan cara pengadaan tanah melalui pelepasan hak atas tanah dengan memberikan ganti kerugian kepada pemegang/ pemilik hak atas tanah. Penelitian yang bersifat deskriptif ini difokuskan pada pengadaan tanah melalui pelepasan hak atas tanah menurut KEPPRES No. 55 Tahun 1993 dan masyarakat yang tinggal disekitar Daerah Aliran Sungai Serang sebagai Responden. Secara terinci penelitian ini dilakukan dengan tujuan: untuk mengetahui secara jelas pemberian ganti- rugi dalam pembebasan/ pelepasan hak atas tanah yang didasarkan pada asas musyawarah-mufakat antara masyarakat pemegang hak atas tanah dengan fihak-fihak yang memerlukannya; untuk mengetahui layak tidaknya ganti-rugi yang diberikan pemerintah kepada pemilik tanah; untuk mengetahui kendala-kendala dalam praktek pemberian ganti-rugi pada pengadaan tanah melalui pelepasan hak atas tanah. Dalam pelaksanaan penelitian ini kuisioner diisi oleh 97 Responden selanjutnya wawancara dilakukan secara langsung kepada para Nara Sumber. Data yang terkumpul dianalisis secara kualitatif dan sepanjang memungkinkan data kualitatif tersebut disajikan dalam bentuk tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengadaan tanah untuk Proyek Pekerjaan Rehabilitasi Drainase Sungai Serang Paket DSR-01 di Kabupaten Kulon Progo adalah: Pemberian ganti-rugi telah sepenuhnya dilaksanakan melalui proses musyawarah mufakat (berdasarkan kesepakatan antara Panitia Pengadaan Tanah dengan para pemilik/ pemegang hak atas tanah) dan besar ganti-rugi juga sudah dibayarkan berdasarkan Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) tahun terakhir bahkan lebih dari itu Panitia Pengadaan Tanah juga sudah berpedoman kepada harga pasar (market price) setempat baik sebelum adanya rencana proyek maupun setelah masyarakat para pemilik/ pemegang hak atas tanah tahu akan adanya rencana proyek. Tidak terdapat indikasi yang bersifat menekan dari Panitia Pengadaan Tanah kepada para pemilik/ pemegang hak atas tanah. Kendala yang mengganggu lancarnya Pengadaan tanah melalui pelepasan hak adalah besarnya ganti-rugi yang diminta oleh para pemilik/ pemegang hak atas tanah yang tidak saja berdasarkan kepada Nilai Jual Objek Pajak Bumi dan Bangunan (NJOP) tahun terakhir akan tetapi lebih dari itu para pemilik/ pemegang hak atas tanah meminta lebih besar dari jumlah ganti-rugi yang ditawarkan oleh Panitia Pengadaan Tanah, ini mengakibatkan ketidakmampuan anggaran yang disiapkan oleh Pemerintah.
Item Type: | Thesis (S2) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ganti-rugi, Pengadaan tanah dan Pengendalian banjir |
Subjects: | Magister Teknik Sipil > Manajemen Konstruksi |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 07 Sep 2015 07:38 |
Last Modified: | 07 Sep 2015 07:38 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/7886 |
Actions (login required)
View Item |