APLIKASI EDIBLE FILM PATI BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lamk.) DAN PEKTIN APEL (Malus sylvestris Mill.) PADA BUAH ANGGUR HIJAU (Vitis vinivera L.)

Sari, R.A. Dewi Puspita (2015) APLIKASI EDIBLE FILM PATI BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus Lamk.) DAN PEKTIN APEL (Malus sylvestris Mill.) PADA BUAH ANGGUR HIJAU (Vitis vinivera L.). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
BL001186.pdf

Download (523kB)
[img] Text (Bab I)
BL101186.pdf

Download (141kB)
[img] Text (Bab II)
BL201186.pdf

Download (153kB)
[img] Text (Bab III)
BL301186.pdf
Restricted to Registered users only

Download (313kB)
[img] Text (Bab IV)
BL401186.pdf
Restricted to Registered users only

Download (493kB)
[img] Text (Bab V)
BL501186.pdf

Download (228kB)
[img] Text (Bab VI)
BL601186.pdf

Download (938kB)

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan judul Aplikasi Edible film Pati Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus Lamk.) dan Pektin Apel (Mallus sylvestris Mill.) Pada Buah Anggur Hijau (Vitis vinivera L.) dengan tujuan untuk mengetahui variasi pati dan pektin terbaik yang dapat menghasilkan edible film dengan kualitas terbaik serta mengetahui kemampuan edible film dalam mempertahankan warna, kesegaran dan meminimalkan susut berat buah anggur hijau. Penelitian ini menggunakan rancangan percobaan acak lengkap dengan dua tahap percobaan yaitu variasi konsentrasi pati dan variasi pektin. Pembuatan edible film ini terdiri dari variasi konsentrasi pati yaitu 3, 4, dan 5 %. Uji yang dilakukan adalah uji ketebalan, kelarutan, kuat tarik, elongasi dan laju transmisi uap air. Konsentrasi pati terbaik untuk sifat fisik dan mekanik edible film dilihat dari laju transmisi uap air terendah. Hasil uji menunjukkan bahwa edible film dengan konsentrasi pati 3 % memiliki nilai laju transmisi uap air terendah yaitu sebesar 0,039 g.mm/m2.jam, ketebalan sebesar 0,071 mm, elongasi sebesar 34840,33 N/m2, kelarutan dalam air sebesar 0,0017 %, dan nilai kuat tarik sebesar 429,33 KPa. Konsentrasi pati 3 % adalah variasi pati terbaik dan akan dikombinasikan dengan pektin. Variasi pektin yang digunakan sebanyak 0,01, 0,02, dan 0,03 % dan dilakukan uji yang sama. Hasil uji menunjukkan bahwa edible film dengan kombinasi pektin 0,03 % merupakan variasi pektin terbaik karena memiliki nilai laju transmisi uap air terendah yaitu sebesar 0,02327 g.mm/m2.jam, kelarutan dalam air sebesar 0,008 %, nilai elongasi sebesar 183417,67 N/m2, ketebalan sebesar 0,156 mm, dan nilai kuat tarik sebesar 937,00 KPa. Edible film dengan variasi pati 3 % dan pektin 0,03 % diaplikasikan sebagai pengemas buah anggur hijau. Pengamatan dilakukan selama 8 hari. Aplikasi pada anggur hijau dibagi menjadi tiga perlakuan yang berbeda yaitu pengemas plastik, pengemas edible film, dan kontrol. Hasil menunjukkan bahwa anggur hijau yang dikemas dengan edible film mengalami penurunan berat sebesar 0,00625 gram/hari. Anggur hijau memiliki kenampakan yang segar dan terlihat sedikit berwarna cokelat.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: Teknobiologi > Tekno Pangan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 09 Sep 2015 09:50
Last Modified: 09 Sep 2015 09:50
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/7905

Actions (login required)

View Item View Item