Desain optimum tuned mass dampers dengan algoritma genetik

Bestari, Febbyantonius (2008) Desain optimum tuned mass dampers dengan algoritma genetik. S1 thesis, UAJY.

	Text (Halaman Judul) 0TS11533.pdf Download (188kB)
	Text (Bab I) 1TS11533.pdf Download (117kB)
	Text (Bab II) 2TS11533.pdf Download (89kB)
	Text (Bab III) 3TS11533.pdf Restricted to Registered users only Download (278kB)
	Text (Bab IV) 4TS11533.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB)
	Text (Bab V) 5TS11533.pdf Download (669kB)

Abstract

Penggunaan metode teknik kontrol pasif untuk mereduksi getaran gempa di Indonesia jarang ditemukan. Hal ini dikarenakan harganya sangat mahal. Terlepas dari itu semua, dalam tulisan ini akan dianalisis seberapa besar teknik kontrol pasif dapat mereduksi getaran gempa akibat gempa. Teknik kontrol ini diterapkan pada gedung 12 lantai. Langkah awal yang dilakukan adalah mengestimasi ukuran balok, kolom, lantai. Kemudian dilanjutkan dengan menentukan matriks kekakuan gedung [K3D] kemudian tuned mass dampers diletakkan pada lantai-12. Analisis struktur menggunakan MATLAB 7.0.1 dengan bantuan sub-sub program (Arfiadi, 2000), kemudian hasilnya diverifikasikan dengan SAP 2000 versi 11. Struktur gedung dimodelkan sebagai open frame tiga dimensi. Untuk analisis kontrol getaran digunakan program MATLAB 7.0.1 yang kemudian hasilnya dibandingkan dengan program SAP 2000 versi 11. Kemudian hasilnya dioptimasi dengan Algoritma Genetik sehingga didapat nilai Cd danyang paling optimal dalam merespon gaya gempa yang terjadi. Setelah nilai redaman dan kekakuan didapat kemudian disimulasikan terhadap berbagai gempa yang tersedia yaitu gempa El Centro 1940 NS, gempa Kobe NS 1995, gempa Hachinohe 1968, dan gempa Northridge 1994. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa secara umum teknik kontrol pasif sangat efektif dalam meredam gempa. Jika meninjau gempa Kobe perpindahan pada lantai 12 dapat berkurang sebesar 17 % jika dibandingkan tanpa TMD

Actions (login required)

View Item