PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA IKAN BANDENG (Chanos chanos, Forskall)

SARAGIH , RIRIS MARTHA (1995) PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN DAN KELANGSUNGAN HIDUP LARVA IKAN BANDENG (Chanos chanos, Forskall). S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0BL00037.pdf

Download (172kB)
[img] Text (Bab I)
1BL00037.pdf

Download (124kB)
[img] Text (Bab II)
2BL00037.pdf

Download (196kB)
[img] Text (Bab III)
3BL00037.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB)
[img] Text (Bab IV)
4BL00037.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB)
[img] Text (Bab V)
5BL00037.pdf

Download (381kB)

Abstract

Metode pemberian pakan merupakan faktor yang sangat penting dalam pelaksanaan budidaya ikan bandeng. Metode pemberian pakan tersebut meliputi jumlah pakan, waktu dan frekuensi pemberian pakan dalam sehari. Pemberian pakan pada waktu dan dengan frekuensi yang tidak tepat akan berakibat tidak efektifnya makanan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan frekuensi pemberian pakan yang optimum yang dapat memberikan pertumbuhan dan kelangsungan hidup tertinggi pada pemeliharaan larva bandeng. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL), dengari 3 perlakuan yaitu perlakuan A (frekuensi pemberian pakan 1 kali sehari), -perlakuan B (frekuensi pemberian pakan 2 kali sehari) dan perlakuan C (frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari). Masing-masing perlakuan diulang -3 kali sehingga 'ada 9 buah satuan percobaan. Hasil analisa statistik terhadap pertumbuhan larva bandeng', baik berat maupun panjang menunjukkan adanya beda nyata antar perlakuan. Pertumbuhan yang baik didapatkan pada perlakuan C (frekuensi pemberian pakan 3 kali sehari) sebesar 19,98 mg dengan pertambahan panjang sebesar 11,066 mm. Berdasarkan analisa statistik, tingkat kelangsungan hidup larva bandeng antar perlakuan menunjukkan adanya beda nyata. Tingkat kelangsungan hidup tertinggi didapatkan dari perlakuan C sebesar 73%, kemudian diikuti oleh perlakuan B (frekuensi pemberian pakan 2 kali sehari) sebesar 52,20% dan kelangsungan hidup terendah pada perlakuan A (frekuensi pemberian pakan 1 kali sehari) yaitu 41,90%. Hasil pengukuran kualitas air media pemeliharaan selama penelitian menunjukkan masih berada pada Batas toleransi.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: pemberian pakan,frekuensi pemberian,pertumbuhan, bandeng, larva bandeng.kualitas air.
Subjects: Teknobiologi > Tekno Pangan
Divisions: Fakultas Teknobiologi > Biologi
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 10 Dec 2015 09:40
Last Modified: 10 Dec 2015 09:40
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/8511

Actions (login required)

View Item View Item