OPTIMASI SISTEM DISTRIBUSI PADA DISTRIBUTOR SEPEDA DI PD. TRIJAYA SEMARANG

HARTONO, VINCENTIA ADELINA (2015) OPTIMASI SISTEM DISTRIBUSI PADA DISTRIBUTOR SEPEDA DI PD. TRIJAYA SEMARANG. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
TI006500.pdf

Download (889kB)
[img] Text (Bab I)
TI106500.pdf

Download (129kB)
[img] Text (Bab II)
TI206500.pdf

Download (304kB)
[img] Text (Bab III)
TI306500.pdf
Restricted to Registered users only

Download (131kB)
[img] Text (Bab IV)
TI406500.pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img] Text (Bab V)
TI506500.pdf
Restricted to Registered users only

Download (859kB)
[img] Text (Bab VI)
TI606500.pdf

Download (131kB)

Abstract

Perusahaan dagang Trijaya merupakan distributor berbagai jenis sepeda dan spare part. PD. Trijaya memiliki 95 pelanggan yang terletak di beberapa daerah di Jawa Tengah, seperti Semarang, Pati, Pemalang, Kendal, dan Purwokerto. PD. Trijaya memiliki 3 armada untuk mendistirbusikan barang, yaitu 2 truk L300 dengan kapasitas 1190 kg dan 1 truk engkel dengan kapasitas 2550 kg. Pada saat melakukan pendistribusian barang perusahaan tidak memperhatikan beban angkut, yang penting hanya sekali jalan. Sistem pendistribusian seperti itu membuat pada saat pengiriman terkadang terjadi kelebihan beban angkut, sehingga perlu dilakukan pengoptimalan beban armada pada saat melakukan pendistribusian barang. Penyelesaian masalah ini dilakukan dengan membandingkan hasil dari metode route-first cluster-second dan metode cluster-first route-second. Pada metode route-first cluster-second yang pertama dilakukan adalah menyusun rute pengiriman menggunakan prinsip TSP dengan bantuan WINQSB. Setelah itu dilakukan pengelompokkan pengiriman berdasarkan kapasitas armada dan jarak tempuh. Pada metode cluster-first route-second yang pertama dilakukan adalah mengurutkan pelanggan dengan prinsip sweep algorithm, kemudian mengelompokkan toko berdasarkan kapasitas armada serta berdasarkan kapasitas armada dan jarak antar toko yang akan dikunjungi. Pembuatan rute pengiriman dibuat berdasarkan hasil pengelompokkan pengiriman, menggunakan LINGO 13. Hasil dari kedua metode tersebut dibandingkan berdasarkan biaya yang dikeluarkan dan waktu tempuh. Metode yang dapat diterapkan dalam permasalahan ini adalah metode cluster first route second, dengan pengelompokkan berdasarkan kapasitas armada dan jarak antar toko yang akan dikunjungi. Metode tersebut membuat waktu tempuhnya sedikit, karena jarak tempuh antar toko diperhatikan. Hal ini menyebabkan toko yang terletak pada wilayah yang berbeda tidak mengkin dikunjungi oleh 1 armada yang sama.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: distribusi; Travelling Salesman Problem; route-first, cluster-second; cluster-first, route-second; sweep algorithm
Subjects: Teknik Industri > Sistem Kerja
Divisions: Fakultas Teknologi Industri > Teknik Industri
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 14 Dec 2015 11:39
Last Modified: 14 Dec 2015 11:39
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/8531

Actions (login required)

View Item View Item