PENGUJIAN KUAT LENTUR PANEL PELAT BETON RINGAN PRACETAK BERONGGA DENGAN PENAMBAHAN FLY ASH

Hutahean, Anggara (2015) PENGUJIAN KUAT LENTUR PANEL PELAT BETON RINGAN PRACETAK BERONGGA DENGAN PENAMBAHAN FLY ASH. S1 thesis, UAJY.

[img] Text (Halaman Judul)
0TS13829.pdf

Download (1MB)
[img] Text (Bab I)
1TS13829.pdf

Download (245kB)
[img] Text (Bab II)
2TS13829.pdf

Download (275kB)
[img] Text (Bab III)
3TS13829.pdf

Download (482kB)
[img] Text (Bab IV)
4TS13829.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (Bab V)
5TS13829.pdf
Restricted to Registered users only

Download (948kB)
[img] Text (Bab VI)
6TS13829.pdf

Download (3MB)

Abstract

Pelat lantai merupakan salah satu elemen struktur yang berfungsi untuk menahan dan meneruskan beban dari struktur di atasnya seperti beban hidup, beban mati, dan dinding. Komponen penyusun pelat lantai terdiri dari beton, tulangan tarik, tulangan desak, dan tulangan susut. Tulangan tarik dan tulangan desak digunakan untuk menahan momen lentur sedangan tulangan susut digunakan untuk meminimalisir retak beton akibat volume susut beton. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi eksperimental yaitu dengan melakukan percobaan langsung di laboratorium. Penelitian bertujuan untuk menemukan bentuk penampang pelat pracetak yang telah dianalisis sehingga mampu menahan beban yang akan ditentukan. Benda uji yang digunakan dalam penelitian ini dibedakan menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama adalah benda uji beton silinder dengan ukuran diameter 150 mm dan tinggi 300 mm berjumlah 3 buah, dengan rincian setiap 1 benda uji silinder beton diambil pada pengadukan untuk membuat 1 benda uji pelat beton pracetak. Benda uji silinder beton digunakan untuk pengujian kuat desak. Sedangkan kelompok kedua adalah benda uji pelat beton pracetak yang berjumlah 3 buah, dimana 3 benda uji tersebut menggunakan bentuk penampang dengan rongga trapesium yang telah dianalisis dan menggunakan tulangan 1 arah berdiameter 6 mm dan 8 mm. Pengujian semua benda uji setelah mencapai umur 28 hari. Hasil penelitian menunjukkan perbandingan antara hasil analisis dengan hasil pengujian di lapangan Rata – rata beban maksimum yang mampu diterima oleh pelat setelah diuji adalah 1221,17 kg. Beban yang dihasilkan pada batas defleksi yang di ijinkan pada PL1, PL2, dan PL3 adalah 978,454 kg, 970,633 kg, 1714,434 kg. Nilai tegangan lentur pelat hasil pengujian secara berurutan mulai dari PL1, PL2, dan PL3 adalah 0,339 MPa, 0,334 MPa, dan 0,590 MPa.

Item Type: Thesis (S1)
Uncontrolled Keywords: pelat lantai, pelat beton pracetak berongga, tegangan lentur
Subjects: Sipil > Struktur
Sipil > Struktur
Divisions: Fakultas Teknik > Program Studi Teknik Sipil
Depositing User: Editor UAJY
Date Deposited: 16 Feb 2016 09:08
Last Modified: 16 Feb 2016 09:08
URI: http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/8785

Actions (login required)

View Item View Item