ANALISIS SHIFT-SHARE PERTUMBUHAN SEKTORAL PEREKONOMIAN DI PROPINSI KALIMANTAN BARAT 1994-2003

Roben, Mikael (2005) ANALISIS SHIFT-SHARE PERTUMBUHAN SEKTORAL PEREKONOMIAN DI PROPINSI KALIMANTAN BARAT 1994-2003. S1 thesis, UAJY.

	Text (Halaman Judul) 0EP08607.pdf Download (517kB)
	Text (Bab I) 1EP08607.pdf Download (554kB)
	Text (Bab II) 2EP08607.pdf Download (750kB)
	Text (Bab III) 3EP08607.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB)
	Text (Bab IV) 4EP08607.pdf Restricted to Registered users only Download (655kB)
	Text (Bab V) 5EP08607.pdf Download (723kB)

Abstract

Studi mengenai pembangunandi daerah yang memfokuskan pada pengamatan potensi relatif sektor-sektor ekonomi ditujukan untuk menentukan sektor ekonomi yang dapat dikembangkan menjadi basis perekonomian di daerah. Keberagaman potensi di daerah dihadapkan pada kendala keterbatasan sumber-sumber daya untuk mengelolanya sehingga membutuhkan tindakan untuk melakukan efisiensi dalam pengalokasian sumber-sumber daya yang ada di daerah. Salah satu tindakan yang dapat dilakukan adalah melakukan identifikasi atas potensi relatif dari masing-masing sektor yang ada di daerah di mana dalam penelitian ini adalah Propinsi Kalimantan Barat. Metode analisis yang digunakan untuk mengidentifikasi potensi relatif sektor-sektor ekonomi di propinsi Kalimantan Barat adalah metode analisis location quotient yang terdiri dari analisis statis atau LQ dan analisis dinamis atau DLQ. Untuk mendukung keakuratan dalam identifikasi lebih lanjut, dipergunakan metode analisis shift-share atau analisis potensi relatif. Penggunaan ketiga alat analisis tersebut didasarkan pada pertimbangan potensi sektor ekonomi saat ini dan potensi yang dapat dikembangkan pada masa yang akan datang. Temuan dalam penelitian ini menjelaskan bahwa sektor pertanian, sektor industri pengolahan, dan sektor perdagangan, hotel, dan restoran merupakan sektor perekonomian yang paling dominan di propinsi Kalimantan Barat. Hasil pengukuran untuk metode LQ statis maupun dinamis menunjukkan bahwa sektor pertanian menunjukkan peran yang tertinggi terhadap perekonomian daerah dibandingkan sektor-sektor unggulan lainnya. Pada hasil pengukuran potensi relatif dengan metode shift-share, ketiga sektor unggulan masih mendominasi dalam pembentukan nilai total masing-masing komponen. Ini berarti, sektor unggulan di Propinsi Kalimantan Barat merupakan sektor yang dapat dikembangkan menjadi basis perekonomian di daerah di masa yang akan datang.

Actions (login required)

View Item