BIMA HENDARTO, KURNIANTO (2007) TERMINAL INTEKONEKSI ADI SUCIPTO DI YOGYAKARTA. S1 thesis, UAJY.
Text (Halaman Judul)
0TA11243.pdf Download (372kB) |
|
Text (Bab I)
1TA11243.pdf Download (284kB) |
|
Text (Bab II)
2TA11243.pdf Download (760kB) |
|
Text (Bab III)
3TA11243.pdf Download (1MB) |
|
Text (Bab IV)
4TA11243.pdf Download (722kB) |
|
Text (Bab V)
5TA11243.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text (Bab VI)
6TA11243.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) |
Abstract
Yogyakarta dikenal sebagai kota pariwisata. berbagai obyek wisata terdapat di provinsi ini. mulai dari objek wisata fisik (bangunan bersejarah) sampai objek wisata non fisik atau wisata budaya. sebagai pintu gerbang provinsi DIY, Bandara Adi Sucipto merupakan salah satu kunci sukses perkembangan pariwisata di wilayah DIY dan sekitarnya. Dengan konsep terminal terpadu, Bandara Adisutjipto diharapkan akan memiliki keunggulan dan mampu bersaing dengan bandara lainnya di Indonesia. Adanya terminal interkoneksi dapat mengintergerasikan antara bandara untuk perhubungan udara, kereta api Tugu-Lempuyangan dan juga stasiun Klaten di wilayah Jawa Tengah. Stasiun kereta api ini diakomodasikan untuk dapat melayani perhubungan jalur darat dengan menggunakan kereta api komuter Prambanan Ekspress. Sebagai permasalahan yang ingin dipecahkan adalah sistem integrasi sirkulasi dan akomodasi antar moda yang ada dalam Terminal Interkoneksi Adi Sucipto ini dengan melakukan analisis sistem penjadwalan kereta dan pesawat. Sebagai penampilan bangunan adalah transformasi dari brand jogja: Never Ending Asia (JNEA), dimana brand ini berisikan semangat, ide, dan gagasan Yogyakarta yang kondusif, aman, dan nyaman bagi pariwisata dan investasi perekonomian. Proses transformasi ini diterapkan pada elemen-elemen arsitektural seperti skala, bentuk, warna, tekstur serta material. Dalam konsep akhir, selain membahas penampilan bangunan dengan filosofis brand JNEA dalam elemen-elemen arsitektural, sebagai acuan utama adalah sistem integrasi perpindahan antar moda transportasi. Sistem integrasi ini menitik beratkan pada sisi fisik yaitu sistem sirkulasi dan tatanan ruang yang dapat mengakomodasi seluruh kegiatan dan aktivitas Terminal Interkoneksi Adi Sucipto tersebut. Sisi non fisik menjadi acuan pendukung dalam proses konsep ini, yaitu sistem managemen tiket dan managemen pengawasan dan pengaturan moda transportasi.
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Subjects: | Arsitektur > Bangunan Arsitektural Penelitian Dosen > Arsitektur > Bangunan Arsitektural |
Divisions: | Fakultas Teknik > Program Studi Arsitektur |
Depositing User: | Editor UAJY |
Date Deposited: | 05 Aug 2016 12:50 |
Last Modified: | 05 Aug 2016 12:50 |
URI: | http://e-journal.uajy.ac.id/id/eprint/10016 |
Actions (login required)
View Item |